Visualindonesia.com,-
Isak tangis dan standing ovation panjang menggema di Plaza Senayan, Jakarta, pada Senin (4/11), saat gala premiere film “Sampai Titik Terakhirmu” digelar. Film produksi LYTO Pictures yang mengangkat kisah cinta viral Albi dan Shella ini berhasil membuat ratusan penonton dan tamu undangan menangis tersedu-sedu sejak menit pertama pemutaran.
Hadirnya Albi Dwizky, tokoh asli yang kisah cintanya dengan almarhum Shella menginspirasi film ini, menjadi momen paling emosional malam itu.
Pria yang viral karena kesetiaan dan perjuangannya merawat sang kekasih hingga napas terakhir itu menyaksikan langsung cerita hidupnya dihidupkan di layar lebar oleh para sineas tanah air.
Produser Marcella Daryanani mengungkapkan film ini bukan sekadar drama romantis biasa.

“Bagi kami, ‘Sampai Titik Terakhirmu’ adalah perayaan kehidupan, tentang bagaimana cinta bisa menjadi kekuatan untuk terus melangkah, bahkan dalam kehilangan. Melihat reaksi malam ini, kami bersyukur pesan itu sampai dan berharap penonton bisa menemukan harapan baru di dalamnya,” ujar Marcella yang memproduseri film bersama Andi Suryanto.
Film yang disutradarai Dinna Jasanti dengan skenario karya Evelyn Afnilia ini menampilkan chemistry memukau antara Mawar de Jongh dan Arbani Yasiz sebagai pasangan Shella dan Albi. Mawar mengaku peran ini menjadi perjalanan batin yang mendalam baginya.
“Shella bukan hanya karakter, tapi seseorang yang benar-benar pernah ada dan memberi banyak makna. Aku hanya ingin setiap emosi yang dia rasakan bisa sampai ke hati penonton, dan melihat tangis mereka tadi, rasanya bebanku terangkat,” ungkap Mawar.
Arbani Yasiz menambahkan bahwa memerankan Albi membuatnya belajar banyak tentang cinta tanpa batas.
“Ini peran yang sangat personal, dan aku rasa banyak orang akan melihat diri mereka sendiri lewat kisah ini,” kata Arbani.

Deretan bintang lain turut melengkapi film ini, antara lain Unique Priscilla, Kiki Narendra, Yasamin Jasem, Shakeel Fauzi, Tika Panggabean, Siti Fauziah, TJ Ruth, Alfie Alfandy, Dana Wardhana, Ricky Cemor, Verina Ardiyanti, dan Vonny Felicia.
Kehadiran mereka di press conference menambah kemeriahan acara yang berlangsung penuh haru.
Banyak penonton yang keluar dari studio bioskop dengan mata merah dan tisu di tangan, sepakat menjuluki “Sampai Titik Terakhirmu” sebagai film tersedih tahun ini.
Emosi yang kuat, akting memukau para pemain, dan kedalaman pesan tentang ketulusan cinta membuat film ini menjadi tontonan wajib yang tak hanya menguras air mata, tetapi juga memberi ruang perenungan tentang arti mencintai dengan sepenuh hati.
“Sampai Titik Terakhirmu” akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 13 November 2025. Penonton disarankan menyiapkan tisu karena film ini dijamin akan membuat siapa saja menangis tersedu-sedu.
Informasi lebih lanjut bisa diakses melalui media sosial resmi @sampaitikterakhirmu dan @lytopictures.
LYTO Pictures yang berdiri sejak 2018 sebelumnya telah memproduksi berbagai film horor seperti “DreadOut”, “Jailangkung: Sandekala”, “PAMALI, Pamali: Dusun Pocong”, “Pengantin Iblis”, dan “Pamali: Tumbal”. “Sampai Titik Terakhirmu” menandai ekspansi mereka ke genre drama romantis yang lebih emosional.
(*/dra; foto: mm/ist





