Dari Ayam Betutu ke Tari Kecak, Ini Cara Grand Inna Tunjungan Hadirkan Bali di Tengah Surabaya

by -

Visualindonesia.com,-

Menikmati Ayam Betutu sambil diiringi Tari Kecak di tengah kota? Grand Inna Tunjungan menghadirkan kembali Balinese Food Festival III, sebuah perpaduan autentik antara sajian kuliner khas Bali dan atmosfer budaya Pulau Dewata yang menggugah selera, langsung dari jantung Kota Surabaya.

Surabaya kembali disapa nuansa eksotis Bali melalui gelaran Balinese Food Festival III yang digelar oleh Grand Inna Tunjungan, hotel bintang empat di bawah jaringan InJourney Hospitality. Berlangsung meriah di pelataran hotel pada Sabtu malam, acara ini menyuguhkan pengalaman budaya dan gastronomi yang sarat kearifan lokal, menjadi salah satu agenda kuliner paling menarik di Kota Pahlawan.

Dengan mengusung tema “Indonesian Experience”, festival ini bukan sekadar ajang mencicipi makanan. Setibanya di lokasi, para tamu disambut staf hotel yang mengenakan busana adat Bali lengkap, menciptakan suasana otentik sejak langkah pertama. Dekorasi khas Bali, aroma rempah tradisional, serta pencahayaan temaram memperkuat atmosfer Pulau Dewata di tengah kota metropolitan.

Festival dibuka dengan Tari Puspanjali yang melambangkan penghormatan kepada para tamu. Tak lama, gemuruh suara cak-cak-cak dari para penari Sanggar Tari Sekar Tunjung menggema lewat pertunjukan Tari Kecak yang menggugah antusiasme pengunjung. Suasana makin semarak dan penuh energi budaya Bali yang kental.

Sementara itu, Executive Chef Suhadi memanjakan lidah tamu dengan hidangan khas Bali seperti Ayam Betutu, Sate Lilit, Jukut Bejek, Sambal Matah, serta Nasi Goreng Nastutu, semuanya dimasak dengan resep turun-temurun menggunakan teknik dan bahan asli Bali. Ditambah deretan jajanan pasar tradisional dan dessert khas, pengunjung dimanjakan dengan buffet all-you-can-eat seharga Rp145.000,- saja.

Tak hanya menyuguhkan kuliner dan pertunjukan seni, acara juga diramaikan live music, fun quiz berhadiah, hingga ditutup dengan Joged Bungbung Bali, sebuah tarian interaktif yang membawa pesan keterbukaan dan semangat kebersamaan, tanpa melanggar norma kesopanan.

Menurut General Manager Grand Inna Tunjungan, Ni Komang Darmiati, festival ini menjadi bentuk komitmen hotel dalam mempromosikan budaya Indonesia secara menyeluruh.

“Kami ingin masyarakat Surabaya merasakan kehangatan budaya Bali melalui rasa, suasana, dan pengalaman imersif. Ini adalah bagian dari misi kami untuk terus mengangkat kearifan lokal,” ujarnya.

Lebih dari sekadar hiburan akhir pekan, Balinese Food Festival III menjadi panggung promosi pariwisata dan kuliner Indonesia. Grand Inna Tunjungan pun menegaskan posisinya sebagai pionir hotel yang konsisten menghadirkan program-program budaya untuk mendukung ekosistem ekonomi kreatif nasional.

(*/dee; foto: ist

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.