Kemenpar Evaluasi Konser Day6 di Jakarta, Dorong Standar Internasional Event Musik

by -

Visualindonesia.com,-

Jakarta kembali jadi sorotan panggung hiburan internasional, namun kali ini bukan soal euforia konser, melainkan evaluasi serius dari pemerintah.

Konser Day6, band pop rock asal Korea Selatan yang digelar akhir pekan lalu di kawasan Senayan, Jakarta, tengah menjadi perhatian Kementerian Pariwisata (Kemenpar) guna menata ulang ekosistem event musik di Indonesia.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) resmi menindaklanjuti laporan terkait penyelenggaraan konser Day6 yang digelar pada akhir pekan lalu di Jakarta.

Konser K-pop tersebut rupanya menyisakan sejumlah catatan penting yang mendorong pemerintah untuk mengevaluasi secara menyeluruh proses penyelenggaraan acara hiburan berskala internasional di tanah air.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan, Kemenpar telah menerima laporan resmi dan langsung bergerak cepat dengan memanggil pihak-pihak terkait untuk audiensi.

“Pemerintah berkomitmen membentuk ekosistem penyelenggaraan event yang profesional dan berdampak luas, mulai dari sektor pariwisata, ekonomi, hingga penciptaan lapangan kerja,” ujar Widiyanti dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Acara yang berlangsung di kawasan Senayan itu menjadi sorotan karena dianggap mencerminkan tantangan yang masih dihadapi dalam penyelenggaraan event internasional di Indonesia, mulai dari manajemen penonton, fasilitas, hingga pelayanan publik.

Sebagai langkah awal, Kemenpar bersama Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) telah memanggil Mecima Pro selaku promotor konser. Audiensi ini bertujuan untuk menggali informasi yang komprehensif demi pembenahan ke depan.

Deputi Bidang Penyelenggaraan Kegiatan Kemenpar, Vinsensius Jemadu, menegaskan bahwa pendalaman informasi ini diperlukan untuk memetakan permasalahan serta menentukan langkah korektif.

“Kami ingin memastikan penyelenggaraan konser musik di Indonesia tak hanya memuaskan penggemar, tapi juga memenuhi standar kualitas dan profesionalisme internasional,” jelas Vinsensius.

Menurutnya, pendampingan dari pemerintah akan terus dilakukan kepada pelaku industri event, termasuk promotor, vendor, dan pengelola venue. Fokusnya tidak hanya pada penyelenggaraan acara, tapi juga penguatan fasilitas pendukung serta kesiapan sumber daya manusia (SDM).

Langkah ini diharapkan mampu mendorong citra positif Indonesia sebagai destinasi konser musik global. Sejalan dengan itu, konser-konser berskala internasional seperti K-pop dapat menjadi magnet pariwisata, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam peta industri hiburan dunia.

Dengan meningkatnya permintaan pasar terhadap konser artis luar negeri, pemerintah menilai penting untuk memperkuat sinergi antara penyelenggara dan regulator. Harapannya, setiap event musik tak hanya menjadi tontonan, tapi juga menciptakan dampak ekonomi yang nyata dan pengalaman berkelas bagi para wisatawan.

(*/vie; foto dok. Kemenpar

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.