Visualindonesia.com,-
Setelah menggoda penonton dengan tampilan perdana karakter utamanya, film “SORE: Istri dari Masa Depan” akhirnya mengumumkan tanggal rilisnya: 10 Juli 2025 di bioskop. Film drama romantis bertema fantasi waktu ini menjadi karya terbaru dari Yandy Laurens, yang sebelumnya sukses besar lewat “1 Kakak 7 Ponakan”.
Dalam sebuah klip spesial yang baru dirilis, penonton diajak menyelami perasaan karakter Sore—diperankan oleh Sheila Dara—yang bangun dari tidur dengan raut penuh kegelisahan.
Potongan adegan itu sekaligus membuka misteri kisah cinta lintas waktu yang akan dieksplorasi dalam film ini.
Disutradarai dan ditulis oleh Yandy Laurens, “SORE: Istri dari Masa Depan” merupakan produksi perdana Cerita Films secara mandiri.

Sebelumnya, rumah produksi milik Yandy dan Suryana Paramita ini dikenal lewat kolaborasinya dengan Imajinari dalam film “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film” (2023), yang menyabet penghargaan Film Terbaik FFI 2024.
Film ini akan membawa penonton ke lanskap indah Kroasia, tempat kisah cinta Jonathan (Dion Wiyoko) dan Sore (Sheila Dara) bermula.
Dalam alur cerita yang unik, Sore melakukan perjalanan waktu untuk menemui pria yang kelak menjadi suaminya—namun di tengah perjalanan, ia justru dilanda kegelisahan akan makna cinta itu sendiri.
Yang menarik, film ini turut menampilkan dua aktor asal Kroasia, Goran Bogdan dan Lara Nekić, yang dikenal dari film pendek peraih nominasi Academy Awards 2025, “The Man Who Could Not Remain Silent” (2024).
Hal ini mempertegas ambisi internasional film ini sebagai drama romantis Indonesia dengan cita rasa global.
“SORE diproduksi di tiga negara—Indonesia, Kroasia, dan Finlandia—dalam proses produksi yang memakan waktu hampir satu tahun. Perjalanan cerita ini memang menuntut perubahan musim sebagai bagian dari narasi visualnya,” ujar produser Suryana Paramita.

Ia menambahkan bahwa film ini merupakan versi mendalam dari web-series SORE yang tayang delapan tahun lalu.
Dalam pernyataannya, Yandy Laurens mengungkap sisi personal film ini.
“Delapan tahun lalu saya menulis Sore sebagai refleksi hubungan saya dengan Joeanne, yang kini menjadi istri dan ibu dari dua anak kami. Kini, dengan lebih banyak pengalaman hidup, saya ingin mengajak penonton bertemu kembali dengan Sore, kali ini di ruang gelap bioskop, sebagai kisah cinta tanpa syarat yang menembus waktu.”
Film ini turut didukung oleh sejumlah rumah produksi ternama dan jajaran produser eksekutif seperti Melyana Tjahyadikarta, Queen Yeap, Slingshot Pictures, Imajinari, Studio Artemis, Jagartha, hingga Miles Films, yang memperkuat posisi “SORE: Istri dari Masa Depan” sebagai salah satu film Indonesia paling dinantikan tahun ini.
Untuk para pencinta film drama romantis dan penikmat kisah-kisah bertema perjalanan waktu, jangan lewatkan “SORE: Istri dari Masa Depan” di bioskop mulai 10 Juli 2025. Ikuti juga kabar terbarunya di Instagram @cerita_films.
(*/dra; foto ist