Visualindonesia.com,-
Sektor pariwisata Indonesia terus menunjukkan tren positif pasca pandemi. Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Rainforest Taman Safari, Bogor, Selasa (11/2/2025), Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Enik Ermawati, atau akrab disapa Ni Luh Puspa, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan PHRI dalam mendorong kebangkitan pariwisata nasional.
“Sepanjang 56 tahun, PHRI telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun dan memperkuat sektor pariwisata. Kami ingin kolaborasi ini semakin erat untuk mengembangkan potensi wisata yang ada,” ujar Ni Luh Puspa.
Sepanjang tahun 2024, jumlah wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara meningkat signifikan, menandakan kebangkitan industri pariwisata yang sebelumnya terdampak pandemi COVID-19.
Menurut Ni Luh, hal ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata memiliki peran besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami melihat peluang besar bagi sektor ini untuk terus berkembang. Oleh karena itu, kolaborasi yang lebih kuat dengan PHRI sangat dibutuhkan, baik dalam menyiapkan tenaga kerja profesional maupun meningkatkan kualitas layanan dan daya tarik wisata Indonesia di mata dunia,” tambah Wamenpar.
Ketua Umum PHRI, Hariyadi Sukamdani, turut menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan pariwisata Tanah Air.
“Kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah, khususnya Kementerian Pariwisata, dalam menyelenggarakan berbagai program strategis guna meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia,” kata Hariyadi.
Acara HUT ke-56 PHRI ini juga dihadiri oleh Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Rizki Handayani, serta Staf Ahli Menparekraf Bidang Manajemen Krisis, Fadjar Hutomo.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan betapa pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mendorong pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan.
Dengan optimisme yang tinggi dan sinergi yang kuat antara pemerintah dan pelaku industri, pariwisata Indonesia diharapkan semakin bersinar di kancah global.
Kolaborasi yang erat antara PHRI dan pemerintah menjadi kunci utama dalam menciptakan destinasi wisata unggulan yang mampu menarik lebih banyak wisatawan mancanegara dan domestik.
(*/vie; foto dok. Kemenpar
