Visualindonesia.com,-
Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke India tidak hanya mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan India, tetapi juga mencatatkan sejarah baru. Pada Minggu (26/1/2025), Prabowo hadir dalam parade Hari Republik India ke-76 di Kartavya Path, New Delhi, yang menjadi sorotan internasional.
Presiden Prabowo, mengenakan beskap abu-abu lengkap dengan peci hitam dan kacamata hitam, tampak mendampingi Presiden India, Droupadi Murmu, dalam kereta kuda.
Kehadirannya kian istimewa saat ia berdiri di podium kehormatan untuk menerima salam hormat dari kontingen TNI AD, TNI AL, dan TNI AU yang berpartisipasi dalam parade tersebut.
Kontingen Indonesia Mencuri Perhatian
Penampilan kontingen Indonesia semakin memukau dengan kehadiran marching band Akademi Militer (Akmil) yang membawakan lagu patriotik ‘Maju Tak Gentar’. Kehadiran mereka mendapat sambutan hangat dari publik India yang hadir di lokasi acara.
Di balik kesuksesan ini, peran desainer ternama Wong Hang Tailor dan Wong Hang Bersaudara – Stephen Wongso, Samuel Wongso, dan Alvin Wongso – tidak dapat diabaikan.
Mereka bertanggung jawab memastikan seragam defile pasukan TNI tampil sempurna.
“Ini adalah kehormatan besar karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, kontingen Indonesia diundang sebagai peserta parade di Hari Republik India,” ujar Stephen Wongso usai acara.
Menurut Stephen, proses pembuatan seragam melewati pengawasan ketat, bahkan hingga delapan kali dicek langsung oleh Presiden Prabowo.
“Presiden sangat teliti. Beliau memastikan semua kebutuhan prajurit, seperti long john dan coat, terpenuhi agar para prajurit tetap nyaman selama parade,” tambahnya.
Dedikasi Presiden menunjukkan betapa pentingnya momen ini bagi Indonesia.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, juga memiliki peran penting dalam kesuksesan ini. Jenderal Maruli mempercayakan Wong Hang Tailor untuk mendesain seragam kontingen.
“Seleksi untuk proyek ini sangat ketat. Setelah melalui diskusi panjang dari tingkat bawah hingga Presiden, desain kami akhirnya disetujui,” ungkap Stephen Wongso.
Proses pengerjaan seragam melibatkan pemeriksaan hingga level Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letjen TNI Tandyo Budi Revita.
Meski menantang, hasil akhirnya terbayar dengan sambutan meriah dari publik India kepada kontingen Indonesia.
“Melihat pasukan TNI mendapat sambutan hangat adalah kebanggaan tersendiri,” tutur Stephen Wongso memungkasi.
Kehadiran kontingen Indonesia dalam parade Hari Republik India ini tidak hanya menunjukkan keunggulan diplomasi kedua negara, tetapi juga menampilkan wajah profesionalisme TNI di mata dunia.
(*/dee; foto ist