Visualindonesia.com,-
Sinetron terbaru SCTV, “Ikrar Cinta Suci”, sukses mencuri perhatian penonton sejak episode perdananya.
Dibintangi oleh aktor papan atas seperti Chicco Jerikho, Alisia Rininta, Faradilla Yoshi, dan Ben Kasyafani, sinetron ini menawarkan kisah cinta segitiga yang penuh emosi dan intrik, menjanjikan pengalaman menonton yang menggugah rasa penasaran.
Cerita “Ikrar Cinta Suci” berpusat pada Alika (Alisia Rininta), seorang istri yang mulai merasakan ancaman dari kehadiran Lena (Faradilla Yoshi) dalam rumah tangganya. Lena menyimpan perasaan mendalam terhadap Arka (Chicco Jerikho), suami Alika.
Konflik yang dihadirkan tidak hanya menyentuh aspek rumah tangga, tetapi juga mengupas dilema moral dan psikologis yang kompleks, membuat penonton terhanyut dalam alur cerita.
Chicco Jerikho mengungkapkan bahwa perannya sebagai Arka menantang dari segi emosional.
“Arka adalah pria yang berusaha menjaga keutuhan pernikahannya, tetapi di sisi lain ia harus menghadapi perasaan Lena. Ini bukan peran yang mudah, saya benar-benar harus mendalami berbagai lapisan emosinya,” ungkap Chicco.
Chemistry kuat antara Chicco, Alisia, dan Faradilla menjadi salah satu daya tarik utama sinetron ini. Ketiganya kerap melakukan diskusi intens untuk mengeksplorasi karakter masing-masing agar dapat menghadirkan emosi yang autentik.
“Kami selalu berdiskusi untuk memperdalam setiap adegan. Komunikasi sangat penting agar penonton dapat merasakan ketegangan dan konflik yang terjadi di antara karakter,” tambah Chicco.
Alisia Rininta, yang berperan sebagai Alika, menggambarkan karakternya sebagai sosok istri yang berjuang menghadapi ketakutan dan ketidakpastian dalam pernikahannya.
“Alika harus berhadapan dengan dilema besar, antara mempertahankan rumah tangganya atau menyerah pada ketakutannya sendiri. Saya berusaha menampilkan emosi Alika sejujur mungkin agar penonton bisa merasakan apa yang ia alami,” kata Alisia.
Sementara itu, Faradilla Yoshi menjelaskan bahwa perannya sebagai Lena bukanlah sekadar orang ketiga dalam hubungan, tetapi karakter yang penuh kompleksitas dan emosi.
“Lena bukan wanita jahat, dia hanya terjebak dalam perasaan yang sulit dikendalikan. Saya ingin menunjukkan sisi kemanusiaan Lena agar penonton bisa memahami latar belakang emosionalnya,” ujar Faradilla.
Ben Kasyafani yang berperan sebagai Sandi mengungkapkan agar cerita dalam sinetron ini terus berkembang.
“Yang pasti, saya berharap ceritanya terus bertumbuh, berkembang secara alami, dan tetap berada di posisi puncak rating,” harap Ben.
Selain menghadirkan drama percintaan yang menguras emosi, “Ikrar Cinta Suci” juga mengeksplorasi tema-tema penting seperti pengorbanan, konflik batin, dan nilai-nilai keluarga yang relevan bagi penonton dari berbagai kalangan.
“Kami berharap sinetron ini bisa memberikan inspirasi dan pembelajaran bagi penonton dalam menghadapi berbagai konflik kehidupan,” tambah Faradilla.
Sinetron “Ikrar Cinta Suci” tayang setiap malam di SCTV dan terus mendapat sambutan positif dari pemirsa. Alur cerita yang penuh kejutan dan akting memukau para pemain membuat sinetron ini menjadi tontonan yang sayang untuk dilewatkan.
(*/dra; foto tangkaplayar