‘Koma, Berhenti Sebelum Mati’: Film Misteri Berdasarkan Kisah Nyata Siap Rilis Oktober 2024

by -

Visualindonesia.com,-

Troy Star Pictures, rumah produksi yang berdiri beberapa tahun lalu, siap merilis film perdananya, “Koma, Berhenti Sebelum Mati”, di jaringan bioskop nasional pada 31 Oktober 2024.

Film ini bergenre drama misteri, yang dikemas secara unik dengan sentuhan horor ringan serta drama percintaan.

Disutradarai oleh Kin Jun Arrandy, sosok yang dikenal lewat karya-karya aksi di layar lebar dan kaca, “Koma” membawa cerita yang berasal dari kisah nyata, memberikan daya tarik tersendiri bagi penonton yang menyukai misteri.

Menurut Kin Jun, film ini merupakan adaptasi dari kisah nyata seseorang yang tidak ingin disebut namanya.

(Ki-ka): Robert Chaniago Timor, Andi Viola, Nadya Yasmien, dan Emiliano Fernando Cortizo.

“Film ini memang true story, cerita aslinya dari kehidupan nyata. Ada unsur mistisnya, tapi tidak terlalu horor, kita lebih ke misteri dengan bumbu konflik percintaan,” ujar sang sutradara.

Di tengah maraknya film horor di pasar, “Koma” memilih pendekatan yang berbeda dengan alur cerita yang menantang dan memicu rasa penasaran.

“Koma, Berhenti Sebelum Mati” dibintangi sejumlah aktor dan aktris muda berbakat seperti Emiliano Fernando Cortizo, Andi Viola, Robert Chaniago Timor, dan Nadya Yasmien.

Para pemain ini membawa karakter dengan penuh emosi di tengah pemandangan alam eksotis Gunung Dempo, Sumatera Selatan. Keindahan panorama di Pagar Alam menambah daya tarik visual film, menciptakan suasana yang memikat dan memperkuat unsur misteri dalam ceritanya.

Pengambilan gambar di lokasi-lokasi alami ini juga tidak terlepas dari kejadian-kejadian aneh yang dialami para pemain.

Emiliano Fernando Cortizo berbagi pengalamannya saat syuting di pabrik teh tua peninggalan Belanda pada tengah malam.

“Kita syuting di tempat yang serem, ada angin keras yang bikin merinding, sampai salah satu kru kerasukan dan tiba-tiba bicara dalam bahasa Belanda,” cerita Emiliano, membuat suasana syuting semakin mencekam.

Selain Emiliano, pemain lain juga mengalami kejadian mistis yang tak terduga. Andi Viola mengaku mendengar suara-suara aneh saat ia sedang mendengarkan musik di kamar penginapan.

“Aku denger suara rintihan, padahal musik sudah aku matiin,” ujar Andi.

Cerita mistis lain juga datang dari Robert Chaniago Timor, yang mendengar suara tangisan perempuan saat pulang ke penginapan.

“Aku dengar suara nangis dan ketawa, ternyata suaranya dari penginapan mereka,” ucapnya sambil menunjuk ke Emiliano, Andi, dan Nadya.

Kisah-kisah mistis ini semakin memperkuat suasana misteri yang menyelimuti film “Koma.” Selain menghadirkan alur cerita yang penuh teka-teki, film ini juga mengundang penonton untuk ikut merasakan ketegangan yang dialami oleh para pemain selama proses syuting.

Cerita inti dari “Koma, Berhenti Sebelum Mati” berpusat pada petualangan tiga remaja yang melakukan perjalanan ke Gunung Dempo. Namun, petualangan ini berubah menjadi mimpi buruk ketika mereka terjebak dalam sebuah konflik misterius yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya.

Situasi tersebut menyebabkan ketiganya koma, dan mereka harus menghadapi perjalanan emosional yang berakhir dengan kesadaran baru menjelang kematian.

Sutradara Kin Jun merancang alur cerita yang tidak mudah ditebak.

“Film ini seperti puzzle, alurnya memang loncat-loncat dan membuat penonton bingung, tapi di akhir cerita semuanya akan terbuka,” ungkap Kin Jun.

Plot yang penuh kejutan ini dijamin akan membuat penonton terus terpaku pada layar hingga menit terakhir.

Selain menghadirkan pemain dari Jakarta, film ini juga melibatkan banyak seniman dan aktor teater dari Pagar Alam, Sumatera Selatan. Kehadiran mereka menambah warna lokal yang kuat dalam film ini, menciptakan harmoni antara cerita misteri dan keindahan budaya daerah.

Sebagai film perdana dari Troy Star Pictures, “Koma, Berhenti Sebelum Mati” menjadi pembuka yang kuat dalam perjalanan rumah produksi ini di industri film nasional. Visual cantik dan cerita ciamik menjadi daya tarik utama yang diharapkan bisa menggaet perhatian penonton.

Hartini selaku produser film “Koma, Berhenti Sebelum Mati”, menjelaskan bahwa kecintaannya pada dunia film sudah ada sejak masa mudanya. Meskipun baru kembali terjun ke dunia film, Hartini belajar banyak dari dua pamannya, Tanaka dan Robert Santosa, yang merupakan sutradara film laga sukses di zamannya.

Hartini bersama rekannya, Roy Christian, memutuskan untuk mengangkat cerita “Koma” ke layar lebar. Mereka yakin bahwa kombinasi antara visual yang memukau dan cerita yang menarik akan menjadi formula sukses untuk film ini.

Dengan segala persiapan yang matang, “Koma, Berhenti Sebelum Mati” akan siap menghibur penonton di seluruh Indonesia mulai 31 Oktober 2024. Film ini tidak hanya menawarkan cerita yang mendebarkan, tetapi juga pengalaman sinematik yang menyentuh dan memikat.

Bagi para pencinta film misteri dengan sentuhan drama dan romansa, “Koma” adalah tontonan yang tak boleh dilewatkan.

Siapkan diri Anda untuk merasakan petualangan mendebarkan dan penuh teka-teki yang dihadirkan oleh Troy Star Pictures dalam film debutnya ini.

(ell; foto mm/tangkaplayar

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.