Harry Koko: Tantowi Yahya Sosok yang Tepat Jabat Menteri Parekraf

by -

Visualindonesia.com,-

Tantowi Yahya yang digadang-gadang bakal menduduki jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di kabinet Prabowo – Gibran, terus mendapat dukungan dari masyarakat luas.

Layaknya bola salju, setelah pewarta pariwisata dan hiburan memberikan nilai positif dan dukungan terhadap Tantowi Yahya, kini giliran promotor musik turut menyampaikan dukungannya.

Promotor musik kawakan Indonesia Harry Koko Santoso berpendapat bahwa pariwisata dan musik dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Artinya keduanya bisa saling menunjang untuk mendulang devisa negara.

“Pariwisata ke depan menjadi kunci bagaimana Indonesia mempunyai sebuah industri yang sebenarnya dapat mendatangkan devisa. Caranya bisa saja melalui pertunjukan musik di tempat-tempat destinasi wisata. Kita bisa menarik turis untuk mengunjungi ribuan destinasi wisata yang tersebar di seluruh Indonesia, baik wisata laut, pantai, gunung, sungai, situs budaya dan lain-lain,” kata Harry Koko, saat ditemui di Jakarta, Kamis (23/04/24).

Harry Koko memaparkan alasannya, ada yang lebih pokok sebetulnya dalam menarik wisatawan, musik Indonesia yang amat sangat beragam ini terlihat jelas belum diikut sertakan dalam bentuk event apalagi perpaduan tari dan musik. 𝙋𝙖𝙧𝙞𝙬𝙞𝙨𝙖𝙩𝙖 𝙩𝙖𝙣𝙥𝙖 𝙢𝙪𝙨𝙞𝙠 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙧𝙣𝙖𝙝 𝙢𝙖𝙠𝙨𝙞𝙢𝙖𝙡 – 𝙢𝙪𝙨𝙞𝙠 𝙩𝙖𝙣𝙥𝙖 𝙥𝙖𝙧𝙞𝙬𝙞𝙨𝙖𝙩𝙖 𝙢𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙨𝙚𝙨𝙪𝙖𝙩𝙪. Artinya musik menjadi salah satu kunci kesuksesan industri pariwisata Indonesia ke depannya.

Hary Koko juga menyebutkan bahwa masih banyak warisan budaya dari para leluhur baik berupa situs-situs kerajaan masa lalu maupun warisan berupa seni seperti seni rupa, seni pahat, seni ukir dan lain-lain yang belum dioptimalkan.

Oleh sebab itu, untuk mewujudkan itu semua Indonesia butuh figur yang mengerti keindahan serta warisan budaya bernilai tinggi, serta orang yang memiliki banyak ide-ide kreatif dan mau bekerja keras.

Menurut Harry Koko, sosok Tantowi Yahya adalah figur yang tepat untuk menjabat Menteri Parekraf pada periode berikutnya di bawah kepemimpinan pemerintah Prabowo Subianto.

“Tanto yang saya kenal adalah figur pekerja keras yang penuh dengan ide-ide kreatif. Selain itu Tanto adalah orang yang sangat mengerti bagaimana meramu pariwisata dipadukan dengan musik, apalagi sebelum menjadi politisi Tanto adalah seorang musikus dan juga mampu bernyanyi. Ini akan sangat tepat ketika presentasi di forum Internasional, ditambah gayanya yang mampu menyenangkan banyak orang karena Tanto juga seorang Master of Ceremony kelas Internasional. Jadi Tantowi Yahya menurut saya adalah sosok yang tepat menjadi menteri Parekraf,” tutur Harry Koko.

 

Pesan Buat Tantowi Yahya dari Masyarakat Kepromotoran

Masyarakat kepromotoran tentu sangat mendukung figur yang mampu berkreasi dengan ide-ide briliannya. Oleh sebab itu jika nantinya Tantowi Yahya duduk sebagai menteri Parekraf kami titip agar bisa menciptakan setiap destinasi wisata itu identik dengan ruang konser.

Garuda Wisnu Kencana (GWK) 10 tahun lalu bisa menjadi lokasi konser musik yang mampu menampung 10 ribu penonton, tetapi tempat ini semakin mengecil dan hanya mampu menampung sekitar 5.000 penonton saja.

Oleh sebab itu, perlu keselarasan antara destinasi wisata dengan ruang terbuka yang bisa menampung lebih banyak orang jika menggelar sebuah konser musik besar.

Selain itu juga bisa menciptakan bagaimana musik, tari, dan seni budaya lainnya bisa disajikan menjadi sebuah tontonan menarik dengan dukungan teknologi yang berkelas Internasional dan bisa berkolaborasi dengan venue yang bukan hanya indah tapi juga lokasinya mudah dijangkau penonton.

“Dulu sekitar tahun 2005 saya membuat ‘A Mild Live Soundrenaline’ di GWK masih mampu menampung 20.000 penonton. Tetapi saat ini hanya mampu menampung sekitar 5.000 penonton saja, karena sudah banyak dibangun bangunan yang kalau menurut saya tidak mendukung konser,” ungkap Harry Koko.

“Jadi mimpi para promotor musik di Indonesia ke depan adalah bisa memiliki lokasi pariwisata yang sekaligus menjadi venue konser musik berkelas,” lanjut Harry Koko memungkasi.

(*/drel; foto ist

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.