Visualindonesia.com,-
Ganesa Film lewat film terbarunya yang bertajuk “Syirik” melakukan promosi di sekolah-sekolah SMK yang memiliki mata pelajaran Multimedia. Ini menjadi terobosan baru yang biasanya promosi dilakukan di tempat keramaian seperti mall.
Setelah sukses menggelar promo di SMK Bogor Jawa Barat, film besutan sutradara Hestu Saputra ‘bergentayangan’ di SMKS Malaka di kawasan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Film yang sedang menanti tanggal penayangannya di bioskop tanah air ini menampilkan Richelle Skornicki, Totos Rasiti, Teuky Rassya, dan Subakti Is selaku produser guna menemui para siswa.
Dalam kesempatan tanya jawab, Subakti mengatakan, dirinya beserta tim promosi memang ingin melakukan kegiatan berbeda.
“Jika selama ini sekolah menengah atas jarang tersentuh produser film, kami mencoba memberanikan diri menyambangi siswa siswi SMK. Karena kantong penonton film ‘Syirik’ memang ada di sana,” ujar Subakti.
Selain Teuku Rassya, Richelle, dan Totos Rasiti, film “Syirik” juga dibintangi oleh Nikita Mirzani, Kinaryosih, dan Donny Alamsyah.
“Sebagai pendukung film ‘Syirik’, kami berkewajiban untuk mensukseskan dengan raihan penonton hingga jutaan, syukur bisa lima juta seperti yang ditargetkan pak Subakti selaku produser,” kata Richelle.
Sebagai keseriusan Richelle mensupport film yang mengambil lokasi syuting di Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta ini, Ia tidak pernah absen mengikuti promosi di sekolah-sekolah di Bogor dan Jakarta.
Demikian juga dengan, Totos Rasiti, aktor senior yang namanya melejit sebagai jin baik hati di iklan salah satu produk rokok legendaris itu.
“Tentu saya mendukung setiap upaya produser untuk mendatangkan penonton ke gedung bioskop, dengan ragam promosi, seperti yang dilakukan Ganesa Film. Menyambangi sekolah-sekolah tentu melelahkan, tapi karena agar film ‘Syirik’ ditonton jutaan penikmat film saya bersama Richelle dan Teuku Rassya berjibaku melakukan promosi di berbagai sekolah di Bogor dan Jakarta,” ujar Totos.
Teuku Rassya pun mengakui kalau berpromosi dengan cara mendatangi sekolah-sekolah sangat melelahkan.
“Tapi agar film Syirik ditonton jutaan penikmat film horor, kami dengan senang hati melakukannya,” ujar Teuku Rassya memungkasi.
(drel; foto mm