Visualindonesia, Jakarta,-
PT. Duta Sejahtera Indonesia (DSI) menyerahkan bantuan kepada Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan berupa uang tunai, mi instan, kopi, beras (sembako), dan bantuan lainnya.
Bantuan tersebut diharapkan dapat ikut membantu program warung kopi dan mi instan gratis Sanggar Humaniora, yang sejak tahun 2022 menjadi kegiatan amal lembaga sosial ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT. Duta Sejahtera Indonesia (DSI). Ungkapan ini bukan sekedar ekspresi formalistik. Melainkan sebuah pemenuhan harapan atas kebutuhan orang lain. Setiap orang butuh perhatian, dukungan, dan motivasi,” ujar Ketua Umum Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan, Eddie Karsito.
Ditemui saat menerima bantuan dari PT. Duta Sejahtera Indonesia (DSI), di Sanggar Humaniora, di Perumahan Kranggan Permai, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jum’at (30/12/2022).
Bantuan diserahkan langung oleh Pemimpin Perusahaan PT. Duta Sejahtera Indonesia (DSI) Andy Joe. Didampingi Manajer DSI, Haris Abdullah dan Lukman Riyadi, serta beberapa staf Leader Kurniat Kasih Ndruru, Novita Pratiwi, dan Ilham maskuri.
Selain Ketua Umum, dari pihak Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan, hadir juga Ketua Bidang Pendidikan Sabrina Salawati Daud, S.Pd, Fasilitator Bidang Kreatif & Usaha I Gusti Made Ardikabudi, dan Fasilitator Bidang Pendidikan Indri Retno Putranti.
Pemimpin Perusahaan PT. Duta Sejahtera Indonesia (DSI) Andy Joe, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dari sebagian rezeki yang kita terima sesungguhnya ada hak orang-orang miskin dan orang-orang yang nasibnya belum beruntung.
“Ini bentuk empati kami dan rasa terima kasih kepada Tuhan. Memberi berarti kita bersyukur. Balaslah pemberian Tuhan dengan sesuatu yang kita punyai. Semoga hal ini dapat memantik spirit dan energi positif. Sekurang-kurangnya untuk Tim DSI,” ujar Andy Joe.
Pada kesempatan tersebut, Eddie Karsito juga menyampaikan, agama bukanlah sekedar daftar doktrin-doktrin. Agama bukan pula sekedar ajaran yang terdapat dalam manuskrip.
“Juga bukan sekedar mantra bersifat ritual. Melainkan isyarat sosial yang merefleksikan kohesivitas dan solidaritas sosial masyarakat. Moralitas yang dibangun melalui kesadaran kolektif dan inklusif,” papar Eddie Karsito.
Warung Kopi dan Mi Instan Gratis Sanggar Humaniora adalah usaha nirlaba untuk membantu para musafir; orang yang tengah dalam perjalanan, seperti supir angkot, supir taksi, supir ojek online, dan musafir lainnya. Termasuk membantu para pemulung, kuli bangunan, tukang angkut sampah, dan orang-orang lapar yang membutuhkan.
Warung kopi dan mi instan gratis yang digagas dan diselenggarakan Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan ini, kata Eddie, diharapkan menjadi inspirasi dan menumbuhkembangkan kebaikan di mana-mana.
“Melahirkan berbagai tindakan bersifat filantropi. Dari kebiasaan menerima kemudian gemar memberi. Ditandai dengan lahirnya berbagai lembaga pelayanan baru. Bermunculan start-up sociopreneur yang mendapat tempat di hati publik, seperti Duta Sejahtera Indonesia ini,” tutur Eddie Karsito.
PT. DSI (Duta Sejahtera Indonesia) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi produk kesehatan dan kecantikan. Antara lain produk herbal untuk kesehatan mata, omega 3 untuk kolesterol dan jantung. Juga produk osteviton untuk menjaga kesehatan persendian, dan produk lainnya.
Semua produk PT. DSI (Duta Sejahtera Indonesia) didistribusikan dengan cara direct selling melalui support system Direct System Indonesia (DSI).
Konsep Human Resource Development PT. DSI (Duta Sejahtera Indonesia) adalah membangun pola pikir karyawan menjadi pengusaha. Menciptakan SDM berkualitas, dan bermental entrepreneur sejati.
“Memberi kesempatan mereka bekerja dan berkarir kepada individu yang tergabung di DSI. Mereka yang berhasil diberi kesempatan ikut serta memiliki bisnis-bisnis baru DSI dengan membeli saham perusahaan,” terang CEO DSI Andy Joe.
(*/vie; foto ist