Visualindonesia, Jakarta,-
Debut Melanie Subono dalam menggeluti dunia layar lebar dengan memproduseri film berjudul ‘Tentang Ibu’ berbuah manis. Melanie yang selama ini lebih dikenal sebagai musikus dan aktivis berharap, seluruh putra-putri Ibu Pertiwi dari Sabang sampai Merauke bisa menyaksikan film ini.
Film ‘Tentang Ibu’ mengisahkan perjuangan Faiz (Khavi Iskak) yang ingin membahagiakan sang Ibu (Jajang C. Noer) hingga membawanya mengenal kearifan lokal dari beberapa daerah di Indonesia seperti Jawa, Kalimantan, Sumatera, Maluku dan Papua.
“‘Tentang Ibu’ lebih dari sekedar film, melainkan juga sebuah gerakan untuk mencintai Tiga Ibu yakni, Ibu, Ibu Pertiwi dan Ibu Bumi,” terang Melanie, Kamis (7/10).
Menurut Melanie, ketika menggarap film ini tantangannya sangat luar biasa karena pandemi covid-19 saat itu sedang hebat-hebatnya. Selain itu, ia juga sampai membantu Reza Nangin yang digandengnya sebagai sutradara.
Cerita ‘Tentang Ibu’ ini sederhana yakni tentang seorang anak yang berkeliling Indonesia untuk mencari ayahnya dengan hanya bermodalkan foto pernikahan orangtua-nya dan sebuah kain milik ayahnya.
Kain itulah yang mengarahkan dia ke 5 pulau Indonesia dan bertemu dengan 5 kearifan, 5 lagu, 5 tradisi, tapi dengan satu kesamaan yaitu, kekuatan tokoh perempuan di setiap kota.
Pencarian selama tujuh hari itu diiringi 5 lagu daerah masing-masing, dimulai dari Banjarmasin (Ampar Ampar Pisang), Padang (Kampuang Nan Jauh Di Mato ), Yogyakarta (Lir Ilir), Sorong (Yamko Rambe Yamko) dan Ambon (Sio Mama).
“Saya kan orang musik, jadi pendekatan cerita yang paling saya ngerti ya dari angle musik, apalagi dibantu Dennis Nussy sebagai music director, maka musik menjadi bagian yang sangat kuat dari cerita ini,” tutur Melanie.
Film ‘Tentang Ibu’ ini, imbuh Melanie, juga didukung oleh tujuh musikus nasional antara lain, Prince Poetiray, Ojan Sisitipsi, Monita Tahalea, Micky Idol, Tuan 13, Albert Fakdawer, DJ Sumantri, dan juga para seniman lokal tiap daerah.
Selain sarat akan lagu, alam, budaya dan wastra Indonesia, di film ini Melanie juga berbagi produk asli Indonesia seperti Orang Tua, Indofood, JNE, Dian Oerip, Sriwijaya Air, Eiger, Chayra Sari, dan mendapat dukungan penuh dari Kementrian Parekraf.
Diceritakan Melanie, sebelum tayang di Indonesia, film ‘Tentang Ibu’ telah memenangi berbagai festival film Indie di dunia, seperti Bali 4th Dimension Independent Film (Best Narrative Feature), Independent Awards (Best Trailler & Best Film), dan Netherland Pure Magic International Film Festival (Feature film).
Kemudian, Rusia Halo International Film Festival (Best Feature Film), India Rameshwaram International Film Festival (Best International Feature Film) dan Singapore World Film Carnival (Narrative Features above 40 min & Debut Film Maker).
“Film ini juga sudah diputar di Rusia pada 2 Oktober silam dan sedang berjuang di Toronto Women Film fest dan Hongkong Youth Film Fest,” tambahnya.
Film ‘Tentang Ibu’ akan tayang di platform Vidio mulai 1 Desember mendatang, dan di layar SCTV bertepatan dengan Hari Ibu 22 Desember 2021.
(dra; foto ist