Visualindonesia, Jakarta,-
Berapa pun usia seseorang pernah merasakan takut dalam hidupnya. Sebesar apapun ketakutan yang dirasakan merupakan sesuatu yang manusiawi.
Penyanyi sekaligus penulis lagu, Idgitaf (Gita) menangkap fenomena rasa tidak berani yang pernah ia rasakan atau mewakili perasaan banyak orang dengan merilis single berjudul ‘Takut’.
Sebenarnya, lagu ini sudah pernah dibocorkan via media sosial delapan hari setelah ia menginjak usia ke-20 pada 15 Mei 2021. Usia yang membuat Gita tersadar tentang banyak hal dalam merefleksikan segala bentuk kekhawatiran.
Awalnya, lagu tersebut dibuat untuk senang-senang. Namun, tak disangka mendapat sambutan baik dari para follower hingga akhirnya Gita memutuskan untuk meresmikannya.
“Aku lihat banyak yang kasih komentar di unggahan video ‘Takut’. Sampai sekarang juga masih banyak yang menandainya di Instagram. Aku merasa ini panggilan. Kayak udah terlalu banyak yang resonansi sama lirik lagu ini,” kata Gita.
Pembuatan lirik lagu ‘Takut’ dilakukan saat ia pergi berlibur bersama keluarga untuk merayakan ulang tahun. Gita mendapatkan inspirasi saat duduk di tepi pantai sambil menghayati suara ombak memecah dari gelap sampai pagi semakin terang.
“Tiba-tiba ada saat yang begitu hening. Sampai aku hanya mendengar nafasku sendiri. Aku mendapat inspirasinya dari momen itu. Terus aku ketemu kalimat, ‘Aku tetap bernafas, meski sering tercekat. Aku tetap bernafas, meski aku tak merasa bebas’,” ungkap Gita mengenai ide lirik lagunya.
Kekhawatiran Gita saat menginjak usia 20 tahun menjadi hal yang lumrah yang juga dirasakan para remaja, bahkan tak mengenal usia di setiap fase kehidupan mereka. Gita pun menganggap manusia itu perlu merasa takut. Maka, lagu ‘Takut’ ia ciptakan sebagai cerminan dan bisa menjadi refleksi diri bagi siapapun.
“Enggak ada satu pun yang lebih berani dari yang lain. Tapi semua orang berhak memiliki rasa takut. Ketika merasa benar-benar sudah sesak dan capek. Di lagu ini, aku berharap pendengar juga menormalisasikan kekhawatiran dan ketakutan sebagai bagian dari perjalanan hidupnya,” kata Gita.
Gita tetap memercayai Ezra Mandira ‘HIVI!’ menjadi produser musik untuk single barunya ini. Ia menganggap Ezra bukan sekadar musikus, melainkan seperti kakaknya sendiri.
“Kak Ezra tidak hanya menjadi produser, tidak hanya menjadi Ezra ‘HIVI!’. Tapi juga menjadi sosok kakak karena dia juga punya adik yang seumuran aku. Jadi, dia tau bagaimana cara mengayomi aku seperti memperlakukan adiknya. Aku ngerasa dia juga ngedengerin cerita aku sebagai seorang adik tidak hanya sebatas sebagai produser,” jelas Gita.
Sesuatu yang berbeda di single baru Gita, adalah soal pemilihan aransemen musik. Semula, di video yang diunggah via Instagram, ia bernyanyi menggunakan gitar. Kemudian Gita berpikir untuk menggantinya dengan piano, sentuhan biola, dan strings section untuk mendapatkan kesan yang intim.
Klip video single ‘Takut’ juga siap beredar pada 14 Oktober 2021 melalui kanal YouTube Idgitaf. Gita yang memerankan langsung videonya demi mempresentasikan isi pikirannya dengan mengambil lokasi syuting di area transportasi umum.
“Cuma pengen nunjukin aku ketemu banyak sekali orang. Setiap harinya mereka lalu lalang untuk berkantor atau melakukan kegiatan lain. Mereka belum tentu bertemu orang yang sama keesokan harinya.”
Gita menceritakan, di klip videonya ia berusaha untuk menggambarkan sebuah rutinitas masyarakat Ibu Kota, ada banyak orang yang merasa takut, namun ada juga yang memikirkan hal yang sama seperti dirinya.
“Selama perjalanan di video, aku cuma benar-benar berjalan dan bernyanyi. Aku memvisualisasikan kegiatan yang dilalui mayoritas masyarakat Jakarta dengan harapan akan menambah rasa intim dan sense of familiarity,” pungkas Gita.
(*/vie; foto ist