Visualindonesia, Jakarta,-
Lagu “Semestinya.” menjadi rilisan kedua dalam rangkaian Trilogi “3” milik Teddy Adhitya yang terdiri dari tiga lagu yang saling berkaitan.
Jika lagu “Langit Favoritku” adalah sebuah narasi tentang merayakan rasa dan melepaskan kenangan masa lalu, “Semestinya.” bercerita tentang sudut pandang dalam pencarian kembali jati diri yang terlupakan.
Melepas keterikatan terhadap kenangan dan masa lalu bukanlah sesuatu yang mudah. Nostalgia yang terlalu berlarut bisa membuat kita lupa atas identitas jiwa dalam menjalani hidup yang terus bergerak dan berubah.
Teddy mengungkapkan, meskipun menjadi single kedua, “Semestinya.” merupakan lagu pertama yang terlahir dalam rangkaian Trilogi ini.
“Ambil alih kendali diri, kembali semestinya adalah sebuah pesan dan pengingat yang disampaikan kepada diri sendiri, bahwa setelah lepas dari belenggu masa lalu yang membuat kehilangan jati diri, kita harus kembali ‘Semestinya.’,” ujar Teddy.
Teddy Adhitya adalah seorang storyteller, penyanyi, penulis lagu, produser musik, dan pengembara yang merintis karir bermusiknya sejak tahun 2008. Di tahun 2016, Teddy merilis single pertamanya sebagai solois berjudul “In Your Wonderland”. Semenjak itu, Teddy sudah merilis dua buah album yaitu “Nothing is Real” (2017) dan “Question Mark” (2019).
“Semestinya.” sudah dapat dinikmati di berbagai layanan musik digital di tanggal 1 September 2021. Berikutnya lagu ketiga dan penutup rangkaian Trilogi “3” dari Teddy Adhitya akan dirilis di tanggal 8 September 2021.
(*/vie; foto ist