Visualindonesia, Jakarta,–
Dessy Ratnasari merasa bersyukur dapat kembali menyaksikan film “Tjoet Nja’ Dhien” karena menurutnya film ini sangat menginspirasi dan mengingatkan kembali kepada perjuangan khususnya perempuan. Hal ini dikatakan artis senior yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI ini usai menyaksikan film “Tjoet Nja’ Dhien” di Plaza Senayan XXI, Jumat (28/5/2021).
“Sangat menginspirasi sekali bahwa dalam kehidupan ada orang teguh, ada yang bisa dipercaya, dan ada orang yang betul-betul pengkhianat, dan ini semua bisa menjadi sebuah inspirasi bahwa kita harus mengenal orang dengan baik dan siapa orang yang bisa dipercaya dalam ring satu kita,” tegas Dessy.
Hadir dalam nonton bareng film “Tjoet Nja’ Dhien” antara lain, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan; Eko Patrio; musikus Dwiki Dharmawan; Saleh Daulay; M. Nadjib; dan sejumlah pengurus DPP PAN. Hadir pula sutradara film “Tjoet Nja’ Dhien”, Erros Djarot yang membuat film ini tahun 1986.
Dessy begitu kagum pada kerasnya sosok hati Tjoet Nja’ Dhien yang tergambar di film tersebut.
“Bayangkan dalam keadaan sakit sakitan dan tidak punya apa-apa lagi, ia tetap tegar berjuang. Sayang, pengkhianatan membuatnya tertangkap Belanda. Hingga akhirnya diasingkan ke Sumedang dan wafat di sana,” tambah Dessy.
Sementara itu Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengajak masyarakat untuk menyaksikan film yang menyabet Piala Citra sebagai Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 1988 ini karena memberikan pendidikan dan akan membangun karakter berbangsa dan bernegara.
“Kita akan dapat gambaran bagaimana Indonesia berjuang dan Indonesia yang akan datang, yuk kita tonton bareng-bareng,” kata Zulkifli.
Film sejarah kepahlawanan rakyat Aceh, “Tjoet Nja’ Dhien” kembali ditayangkan dalam versi yang lebih jernih setelah melalui proses restorasi dengan mentransformasi format pita celuloid ke DCP di Belanda.
Pada pemutaran kembali setelah 33 tahun dari perilisan perdananya, sutradara Erros Djarot berharap partai yang dipimpin Zulkifli Hasan dapat meneruskan perjuangan Tjoet Nja’ Dhien di masa kini.
“Kita doakan perjuangan bangsa Indonesia, mudah-mudahan PAN bisa meneruskan cita-cita Tjoet Nja’ Dhien untuk menggusur seluruh pengkhianat dari negeri ini,” ujar Erros.
“Memang benar, yang namanya pengkhianatan selalu ada sejak dulu hingga sekarang. Makanya jangan pernah berkhianat untuk negeri ini,” timpal Dessy.
(drel; foto mm