Visualindonesia, Jakarta,-
Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) baru saja sukses menggelar kegiatan APLI Awards 2020. Kegiatan tahunan yang menjadi rangkaian Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia Convention 2020 ini diselenggarakan di Grandballroom Intercontinental Hotel, Pondok Indah, Jakarta, Jumat (11/12).
Kegiatan ini dihadiri para pelaku industry penjualan langsung serta pemangku kepentingan guna mensosialisasikan kembali industry penjualan langsung serta dampak positif secara ekonomi dan social terhadap masyarakat.
Ketua APLI Kany V. Soemantoro mengatakan, penyelengaraan APLI Awards 2020 ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan dan memperkuat persepsi masyarakat terkait industri penjualan langsung di Indonesia.
“Belakangan ini banyak masyarakat yang dirugikan oleh maraknya praktik penipuan berkedok investasi, tabungan, arisan, investasi emas, asuransi dan sebagainya yang beroperasi menggunakan nama multi level marketing,” ujar Kany.
Kany melanjutkan, APLI memiliki prinsip untuk menyehatkan industri, membuat industri ini menjadi lebih baik dan benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Convention ini salah satu yang dibutuhkan guna menjadi media untuk berbicara ke masyarakat Indonesia dalam lingkup yang lebih besar lagi.
Sementara itu Wakil Ketua Umum Urusan Internal APLI, Djoko Hartanto Komara menuturkan, disaat perekonomian sedang turun, membuat investasi bodong, money game, atau skema ponzi merebak. Data dari satgas investasi, dalam kurun waktu 10 tahun dari 2009 hingga 2019, money game memberikan kerugian sebesar Rp 92 triliun.
“Munculnya investasi bodong, money game, atau skema ponzi karena banyak pihak yang ingin cepat mendapatkan keuntungan,” ungkap Djoko.
Berkaitan dengan kegiatan tahunan APLI Convention 2020 ini, pihak penyelenggara juga telah menggelar rangkaian acara yaitu APLI talkshow yang telah digelar pada tanggal 7, 8 dan 9 Desember di Studio Kantor PT. Nusa Selaras Indonesia (NU SKIN).
Dalam APLI Awards kali ini, penghargaan diberikan kepada para mitra usaha sebagai Top Leader dari seluruh perusahaan anggota APLI yang masuk kategori The Best Enterpreneur of The Year, penghargaan kepada pihak yang telah berjasa dalam Industri maupun asosiasi yang masuk dalam kategori Lifetime Achievement Award dan penghargaan kepada Para Penyidik POLRI yang berprestasi dalam Industri Direct Selling.
Menurut Steering Committee sekaligus Sekjen APLI Ina Rachman mengatakan, agenda tahunan APLI Convention 2020 ini sejalan dengan misi dari Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia.
“APLI memiliki visi menjadi wadah perusahaan yang bergerak di bidang direct selling atau penjualan langsung, bekerja sesuai aturan-aturan yang ditentukan serta ikut membina para anggota asosiasi agar menciptakan iklim usaha yang sehat,” ujar Ina Rachman.
Ina melanjutkan, APLI berusaha menjalin kerja sama dengan instansi-instansi Pemerintah yang terkait demi pengembangan usaha kecil dan menengah yang dijalankan oleh mitra usaha secara sehat dan berkelanjutan serta terwujud perlindungan konsumen secara baik dan benar.
“Semoga APLI bisa membuka kesempatan pelatihan bagi anggota tentang cara-cara memajukan usaha, system administrasi yang baik, urusan perpajakan dan hal-hal yang terkait untuk kemajuan usaha, terutama bagi anggota APLI berskala kecil dan menengah,” harap Ina Rachman.
(drel; foto mm