Visualindonesia, Bogor,–
Pengamen gerobak dorong yang sedang viral di media sosial, Nissa Risky, siap meramaikan khazanah musik tanah air. Tepat di Hari Ulang Tahunnya ke-18, Nissa merilis single ‘Bidadari’ Bertempat di Janjian Kafe Ciawi, beberapa hari lalu.
Lagu Bidadari merupakan single kedua Nissa sebagai penyanyi professional di bawah label TA Pro Music & Publishing. Nissa sengaja merilis single keduanya ini di hari jadinya karena ada keterikatan batin antara lagu ‘Bidadari’ dengan perjalanan hidupnya.
“Lagu ini sangat menyayat hati, mengisahkan tentang seseorang yang kehilangan saudaranya yang meninggal dunia, karena sakit. Lagu ini benar-benar ungkapan kisah nyata,” ungkap Tole Sutrisno, Direktur TA Pro.
Dalam kenyataannya, Nissa juga kehilangan adiknya yang sakit saat mengamen.
“Waktu itu, adiknya Nissa meninggal di gerobak dorong yang dipakai untuk mengamen karena sakit,” tambah Tole.
Perlu perjuangan keras bagi Nissa untuk menyelesaikan rekaman lagu ‘Bidadari’ ini. Setiap memulai take vocal, Nissa tak kuasa menahan tangis. Bahkan, ketika pembuatan klip video, Nissa harus beberapa kali ditenangkan, agar mampu melanjutkan proses pengambilan gambar.
“Saya benar-benar sedih. Nggak kuat rasanya, kalau ingat kejadian saat adik meninggal. Kami kan ngamen sekeluarga. Waktu itu kami pikir adik lagi tidur. Tapi pas dibangunkan nggak bangun-bangun. Nggak taunya adik sudah meninggal,” ujar Nissa, sambil menahan tangis.
“Lagu ini bener-bener aku banget. Pokoknya setiap nyanyiin lagu ini, aku pasti nangis,” tambahnya.
Lewat lagu ini, Nissa berharap adiknya bisa milihat dan merasakan bahwa dirinya dan keluarga sangat merindukannya. Sebagai bentuk rasa syukur atas selesainya penggarapan lagu Bidadari, Nissa memberikan santunan kepada anak-anak yatim.
“Saya menganggap anak-anak yatim ini sebagai adik aku. Mudah-mudahan, doa mereka bisa memberikan mememberikan jalan yang terang untuk adikku di surga,” ungkap Nissa.
(ril/dra; foto ist
