Visualindonesia.com,-
Dalam acara bergengsi FAME (Future of Aesthetic Innovation Meeting) 2025 di Gea Medical Tower, Tangerang, Banten, Jumat (12/9), lima belas klinik estetik terpilih dari seluruh Nusantara menerima apresiasi khusus sebagai pionir yang berani mengadopsi teknologi regenerasi kulit berbasis probiotik EXXO.
Pengakuan ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas visi progresif mereka dalam menghadirkan inovasi terdepan untuk masyarakat Indonesia.
Kelima belas klinik estetik visioner ini tersebar strategis dari Sabang hingga Merauke, meliputi Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan kawasan Indonesia Timur.
Mereka dipilih bukan hanya karena reputasi klinisnya, tetapi juga keberanian untuk menjadi yang pertama mempercayai dan mengimplementasikan teknologi EXXO exosome berbasis probiotik untuk pasien mereka.
Endrajaya Tjen, Chief Marketing Officer Gea Medical Group, menyampaikan kekaguman terhadap komitmen para klinik pionir tersebut.

“15 klinik ini memiliki visi-misi yang sama dengan kami. Mereka mempercayai produk EXXO untuk pasar Indonesia karena memahami bahwa ini adalah satu-satunya produk yang mengandung bakteri EXXO Bacillus yang revolusioner,” ungkap Endrajaya dengan bangga.
Keputusan pemilihan klinik-klinik ini tidaklah sembarangan. Khusus untuk Jakarta dan Pulau Jawa, dipilih lebih dari dua hingga tiga klinik mengingat besarnya potensi pasar di wilayah tersebut.
Sementara untuk daerah lain seperti Sumatera, Kalimantan, dan Bali, masing-masing diwakili oleh klinik terbaik yang memiliki komitmen tinggi terhadap inovasi estetik.
Yang membuat para klinik ini istimewa adalah kepercayaan mereka terhadap teknologi EXXO yang bekerja sebagai sistem delivery exosome untuk meregenerasi sel kulit. Berbeda dengan treatment estetik konvensional yang memerlukan suntikan, EXXO diformulasikan sebagai serum yang diaplikasikan secara topical (oles) dengan bantuan teknologi Purisma untuk penetrasi optimal hingga lapisan epidermis.
Para praktisi di klinik-klinik terpilih ini telah membuktikan keunggulan EXXO dalam memberikan manfaat regenerasi kulit, menghasilkan kulit yang lebih cerah dan awet muda, sekaligus mengatasi berbagai masalah kulit termasuk jerawat dan bekas luka.
Teknologi probiotik Korea yang telah disesuaikan khusus untuk karakteristik kulit Asia tropis ini terbukti sangat cocok untuk kondisi kulit masyarakat Indonesia.
Apresiasi yang diberikan kepada 15 klinik ini juga mencerminkan peran penting mereka sebagai edukator bagi masyarakat. Mereka tidak hanya menyediakan layanan, tetapi juga mengedukasi pasien tentang keamanan dan efektivitas EXXO yang tidak memiliki efek samping, tidak memerlukan downtime, dan aman untuk semua jenis kulit serta usia.
Keberanian klinik-klinik pionir ini dalam mengadopsi EXXO menjadi katalis penting bagi ekspansi teknologi ini ke seluruh Indonesia.
“15 klinik ini adalah pionir yang membuka jalan bagi klinik-klinik lainnya. Berkat kepercayaan mereka, kini hampir lebih dari 100 klinik sudah menunjukkan minat untuk bergabung,” tambah Endrajaya.

Gea Medical, melalui divisi Gea Aesthetic, memberikan dukungan penuh kepada para klinik pionir dengan menyediakan tidak hanya produk EXXO Skin dan EXXO Hair, tetapi juga pelatihan komprehensif dan dukungan teknologi Purisma untuk memaksimalkan hasil treatment.
Para klinik terpilih ini juga menjadi rujukan best practice dalam implementasi teknologi regenerasi kulit berbasis probiotik, membuktikan bahwa inovasi Korea dapat diadaptasi dengan sempurna untuk kebutuhan kulit tropis Indonesia.
Treatment yang direkomendasikan seminggu sekali di klinik terbukti memberikan hasil optimal bagi pasien dari berbagai kalangan usia.
Pengakuan terhadap 15 klinik estetik pionir ini diharapkan menjadi inspirasi bagi praktisi kecantikan lainnya untuk tidak ragu mengadopsi teknologi terdepan demi memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.
Mereka telah membuktikan bahwa keberanian untuk menjadi yang pertama dalam inovasi estetik membawa dampak positif tidak hanya bagi bisnis, tetapi juga bagi kemajuan industri kecantikan Indonesia secara keseluruhan.
(*/dee; foto: mm