Visualindonesia.com,-
Gabriella Ekaputri, yang dikenal sebagai aktris, penari, penyanyi, sekaligus digital personality dengan jutaan pengikut di media sosial, kini menorehkan babak baru dalam perjalanan kariernya.
Melalui Universal Music Indonesia, ia resmi merilis EP debut bertajuk “Midnight’s Promises”, karya musik paling personal sekaligus ambisius yang menandai transformasi artistiknya.
Mini album berisi empat lagu ini tak hanya menghadirkan musik pop sinematik yang kaya dan menyayat, tetapi juga menyelami tema luka emosional, trauma cinta, hingga janji-janji yang dikhianati. Gabriella menegaskan bahwa “Midnight’s Promises” adalah refleksi dari perjalanan penyembuhan yang penuh rasa sakit namun tetap menyimpan kekuatan.
Keistimewaan EP ini kian menonjol berkat keterlibatan tim kreatif kelas dunia. Produser asal Swedia, Harry Sommerdahl, yang pernah bekerja dengan nama besar seperti Westlife, The Pussycat Dolls, BoA, hingga Il Divo, turut meramu warna musik Gabriella.

Ia bekerja sama dengan Jonas Peker, Matilda Lindén, Stella Ringdahl, Hugo Andersson, Linnea Gawell, dan S/EEK dalam menciptakan nuansa matang, emosional, dan penuh kedalaman.
“Gabi punya suara langka yang langsung menembus hati, jujur, rapuh, tapi juga penuh kekuatan. Bekerja dengannya seperti menangkap petir dalam botol,” ungkap Sommerdahl.
Hal senada disampaikan Stella Ringdahl yang menyebut Gabriella bukan sekadar penyanyi, melainkan seorang pencerita. Jonas Peker bahkan menambahkan, lagu-lagu ini dibangun dari catatan tulisan tangan hingga voice memo milik Gabriella sendiri, menjadikannya begitu raw dan fearless.
Bagi Gabriella, setiap lagu di “Midnight’s Promises” merupakan cerminan luka batin sekaligus upaya bertahan.
“Ini cerita tentang perasaan disakiti secara psikologis, tentang janji yang dilanggar, dan bagaimana aku bisa bertahan di tengah semua itu. Tapi bukan hanya tentang kesedihan, ini tentang menemukan kekuatan di balik luka,” ujarnya.
Bersamaan dengan peluncuran EP, Gabriella juga merilis video musik ‘Little by Little’ yang disutradarai Gustaf Weldy dan dibintangi aktor Baskara Mahendra.

Visualnya menampilkan dinamika hubungan penuh konflik, overthinking, hingga pengkhianatan, sekaligus memamerkan kemampuan akting emosional Gabriella yang berpadu dengan kekuatan musikalnya.
Dengan narasi yang menyentuh, produksi berkelas internasional, serta visual storytelling yang kuat, “Midnight’s Promises” memosisikan Gabriella Ekaputri sebagai salah satu artis muda Indonesia paling menjanjikan di kancah musik modern.
“Aku harap siapa pun yang pernah merasa patah, kecewa, atau lelah dalam hubungan bisa menemukan rasa aman dan pengertian lewat lagu-lagu ini. Kita bisa sembuh… pelan-pelan,” tutup Gabriella.
EP “Midnight’s Promises” kini sudah dapat didengarkan di seluruh platform musik digital, sementara video musik Little by Little dapat disaksikan melalui kanal YouTube resmi Gabriella Ekaputri.
(*/ell; foto: ist