Visualindonesia.com,-
Oslo Ibrahim kembali mencuri perhatian dengan peluncuran music video (MV) resmi untuk lagu ‘Jelek Tapi Lucu’, yang kini sedang ramai diperbincangkan karena liriknya yang blak-blakan, lucu, dan sangat relatable.
Video yang tayang di YouTube ini bukan sekadar suguhan audio visual, tapi juga cerita komedi romantis ringan yang menyentil realitas cinta di era sekarang, kadang bukan yang paling keren atau paling niat yang menang, tapi yang paling bisa bikin ketawa dan jadi diri sendiri.
Dalam MV berdurasi sekitar tiga menit itu, dua cowok terlihat mati-matian berusaha menarik perhatian seorang cewek, dari gaya berpakaian, aksi nekat, sampai adu keberanian.
Namun, semua usaha mereka sia-sia saat muncul satu sosok yang terlihat biasa saja, tanpa gaya berlebihan, tapi justru berhasil merebut hati sang pujaan. Alasannya? Sederhana, dia lucu.

Melalui narasi ini, Oslo ingin mengingatkan bahwa kemenangan dalam percintaan tak selalu milik mereka yang paling mencolok, tapi sering kali jatuh ke tangan yang paling santai dan autentik.
“Intinya, kadang kita mikir harus jadi yang paling keren atau paling niat buat disukai. Tapi realitanya? Kadang yang menang justru yang paling santai dan jadi diri sendiri,” ujar Oslo tentang pesan di balik video yang dikemas dengan sentuhan retro dan nuansa warna-warni ala tahun 2000-an.
Visualnya playful, chemistry antar karakternya nyeleneh, dan alurnya mengalir dengan humor yang tajam namun tetap hangat, menjadikan ‘Jelek Tapi Lucu’ cocok ditonton bareng teman, gebetan, atau bahkan untuk introspeksi diri.
Lagu ini bukan hanya andalan satu-satunya. ‘Jelek Tapi Lucu’ adalah bagian dari EP terbaru Oslo berjudul “TOP 5”, yang juga menampilkan dua lagu baru lainnya, ‘Alone Together’ dan ‘Too Deep’.
EP ini menjadi wadah ekspresi emosional Oslo yang paling jujur, di mana ia menggambarkan lima momen hidup yang paling sulit untuk dibohongi, saat marah, sedih, atau sekadar ingin menertawakan realitas.
“TOP 5 bukan tentang lagu terbaik gue. Tapi tentang lima momen ketika gue paling nggak bisa bohong,” jelas Oslo.

Proses kreatif “TOP 5” melibatkan kolaborasi erat dengan musisi-musisi yang sudah lama dekat dengannya secara musikal dan emosional, seperti Yudis Dwikorana dan Dionaldy Iqbal, yang turut membentuk arah dan warna EP ini.
Sementara untuk ‘Jelek Tapi Lucu’, Oslo bekerja sama dengan Aria Wijaksana, Pringgo Aryo, dan Heinriko Christiansen sebagai produser, serta menggandeng Pamungkas sebagai pengisi drum, sebuah kejutan yang membuat nuansa musiknya semakin kaya dan dinamis.
Kini, “TOP 5” sudah tersedia di seluruh platform streaming digital, sementara MV ‘Jelek Tapi Lucu’ terus menarik perhatian penonton lewat kombinasi musik, visual, dan cerita yang menyentuh tapi tetap ringan.
Di tengah hiruk-pikuk musik pop yang sering kali terlalu serius, Oslo Ibrahim hadir dengan kejujuran, kelucuan, dan keberanian untuk terlihat “jelek tapi lucu”, dan justru di situlah letak daya tariknya.
(*/ell; foto: ist