Magnus dan Jovanka Hadir di Layar Lebar: ‘Bertaut Rindu’ Angkat Luka, Cinta, dan Hak Anak untuk Bermimpi

by -

Visualindonesia.com,-

Satu lagi film remaja Indonesia siap menggugah emosi penonton. “Bertaut Rindu: Semua Impian Berhak Dirayakan”, karya terbaru produksi SinemArt, resmi merilis poster dan trailer perdananya dalam konferensi pers yang digelar pada 4 Juli 2025 di Plaza Senayan, Jakarta.

Lebih dari sekadar kisah cinta anak sekolah, film ini menyingkap konflik keluarga, keberanian mempertahankan impian, dan pentingnya kehadiran support system dalam hidup remaja.

Lewat trailer yang dirilis bersamaan, penonton diperkenalkan dengan sosok Magnus, diperankan oleh Ari Irham, seorang siswa SMA pendiam yang baru saja diterima di ITB, kampus impiannya.

Namun sukacita itu segera pudar karena orang tuanya sudah lebih dulu menentukan masa depannya, kuliah di luar negeri, dengan jurusan yang tak pernah ia minta. Di balik diamnya, Magnus menyimpan perasaan terbungkam yang selama ini hanya bisa ia telan.

Di sisi lain, hadir Jovanka (Adhisty Zara), siswi yang tampak ceria namun menyimpan empati dalam. Jovanka bukan hanya teman biasa, ia hadir sebagai cahaya yang mencoba menuntun Magnus melihat kembali arah hidupnya.

Dalam satu cuplikan trailer, kalimat lirih Jovanka, “Aku berharap bisa ngasih kamu sedikit terang biar kamu bisa lihat apa yang aku lihat,” mencerminkan inti emosional film ini,  saling mendengar di tengah sunyi yang memekakkan.

Bagi Adhisty Zara, memerankan Jovanka adalah pengalaman menyentuh.

“Masih banyak anak muda yang bukan gagal karena tidak mampu, tapi karena suaranya tak pernah didengar. Jovanka menyadari itu dari Magnus. Dan meski dia sendiri punya luka, dia memilih jadi cahaya buat orang lain,” tuturnya.

Film “Bertaut Rindu” diadaptasi dari novel berjudul sama karya Tian Topandi, pemenang The Writers Show Gramedia Writing Project (GWP) 2021, yang diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas.

Ceritanya merangkai realitas yang akrab dengan banyak remaja masa kini, tentang impian yang dipatahkan, keputusan yang dipaksakan, dan keinginan untuk hidup sesuai pilihan hati.

Disutradarai oleh Rako Prijanto dan ditulis oleh Lintang Pramudya Wardhani, film ini tak hanya menawarkan romansa remaja, tetapi juga realita yang tajam.

Produser film MGS. Fahry Fachrudin menyebut film ini sebagai jendela bagi orang tua untuk lebih mendengar.

“Tugas kita bukan memaksakan jalan hidup anak, tapi menemani mereka menemukannya sendiri,” ujarnya.

Film ini juga diperkuat dengan lagu soundtrack berjudul ‘Seiring’, dinyanyikan oleh Jasmine Nadya, diciptakan oleh Denny Indrajaya dan Ryan Pitna. Lagu ini menjadi refleksi emosi antara anak dan orang tua, hubungan yang mungkin tak selalu selaras, tapi diam-diam tetap berjalan berdampingan.

Lewat “Bertaut Rindu”, penonton diajak menyelami bagaimana perasaan bisa terbungkam bahkan dalam keluarga sendiri, dan bagaimana satu cahaya kecil bisa mengubah segalanya. Film ini akan tayang serentak di bioskop mulai 31 Juli 2025.

Kisah Magnus dan Jovanka bukan hanya tentang cinta remaja, tapi juga tentang berani mempercayai suara hati. Jangan lewatkan perjalanan mereka yang akan menggugah, menyentuh, dan mungkin juga mencerminkan sebagian dari kita.

(*/dra; foto: ist

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.