Andri Cahyono Wibowo dan Komitmen Sosialnya untuk Anak Yatim dan Duafa Kemayoran

by -

Visualindonesia.com,-

Di tengah hiruk-pikuk kehidupan perkotaan Jakarta, sosok Andri Cahyono Wibowo terus mencuri perhatian lewat konsistensinya dalam berbagi. Aktivis muda sekaligus pendiri LikeWise Coffee ini kembali menunjukkan kepedulian sosialnya dengan memberikan bantuan sembako dan seragam TPQ kepada 110 anak yatim dan duafa di Masjid Al Mu’minin Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (12/7/2025).

Kegiatan yang mengusung tema “Kepedulian Sosial Kita, Harapan Bagi Mereka” ini digelar dalam rangka memperingati Pekan Muharram 1447 Hijriah.

Pria yang akrab disapa Mas Andri ini mengaku telah rutin memberikan bantuan sejak tahun 2020.

“Alhamdulillah hari ini bisa hadir walaupun terlambat. Saya sebenarnya dari tahun 2020 sudah melakukan kegiatan seperti ini,” ujarnya di sela-sela acara yang berlangsung di Masjid Al Mu’minin, Jl. Kampung Irian 2, Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Bantuan yang diserahkan Andri kali ini cukup komprehensif. Selain paket sembako berisi delapan item meliputi beras, minyak, sarden, dan gula, ia juga menyediakan seragam TPQ untuk 161 anak.

“Kita menyerahkan paketan sembako plus beras, sama kita bantu juga untuk seragam TPQ Al Mu’minin. Harapannya mereka bisa ngaji dan beraktivitas dengan seragam yang layak,” jelasnya.

Pemilihan lokasi Masjid Al Mu’minin bukanlah tanpa alasan. Meskipun bukan warga setempat, Andri memilih kawasan Serdang, Kemayoran karena pertimbangan kepadatan penduduk.

“Sebetulnya ada juga di beberapa tempat, tapi menurut saya di daerah Kemayoran ini, lebih tepatnya di Serdang, kawasannya lebih padat penduduk. Jadi saya berharapnya lebih merata untuk penyebarannya,” ungkapnya.

Data yang dihimpun panitia menunjukkan bahwa bantuan kali ini disalurkan kepada 63 anak yatim piatu dan 47 anak dari keluarga duafa yang berada di lingkungan Masjid Al Mu’minin. Angka ini mencerminkan besarnya kebutuhan bantuan sosial di kawasan tersebut.

Ahmad Mahidin selaku Ketua DKM Al Mu’minin, memberikan apresiasi tinggi terhadap konsistensi Andri dalam berbagi.

“Sangat luar biasa, sangat terasa buat kita semua. Bahkan tidak hanya di Masjid Al Mu’minin, tapi pernah di Masjid Akbar untuk Seribu Anak Yatim juga,” kata Ahmad sambil mengenang kegiatan sebelumnya.

Ia menambahkan bahwa pada acara santunan seribu anak yatim yang pernah digelar, target bahkan terlampaui menjadi 1.083 anak, dan Andri turut menjadi salah satu donatur utama.

“Beliau ini selalu terlibat, karena prinsip beliau ingin menjadi manusia yang khairunas amfa’uhum, menjadi manusia yang bisa memberikan banyak guna kepada masyarakat,” tutur Ahmad.

Kegiatan santunan rutin ini memang telah menjadi agenda tahunan Masjid Al Mu’minin, yang biasanya digelar pada momen-momen tertentu seperti Muharram, Ramadhan, dan menjelang tahun ajaran baru.

Persiapan yang matang dan dukungan dari para donatur tetap seperti Andri menjadi kunci keberhasilan program ini.

Sebagai pesan untuk generasi muda, Andri menekankan pentingnya berkarya dan berbagi.

“Kalau buat generasi muda, saat ini saya rasa lebih banyak berkarya ya, sehingga dari karya-karya itu bisa membantu dan berbagi dengan orang lain,” pesannya.

Kehadiran sosok seperti Andri Cahyono Wibowo menjadi inspirasi bahwa kepedulian sosial tidak mengenal batas wilayah atau status.

Konsistensinya dalam berbagi selama lima tahun terakhir membuktikan bahwa kegiatan filantropi yang berkelanjutan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.

Hadir dalam acara tersebut antara lain, Subroto, Ketua DMI cabang Kemayoran; Dr. KH. Sulhan MA, Pendiri dan Ketua Yayasan Al-Qudri Indonesia; dan Imran S., Sekretaris Kelurahan Serdang – Jakarta.

(*/dee; foto: mm

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.