Festival Glodok: Kirab Toa Pe Kong Meriahkan HUT Jakarta dan Ulang Tahun Vihara Dharma Jaya

Visualindonesia.com,-

Hiruk pikuk Jalan Pancoran di kawasan Glodok Jakarta Barat dipenuhi riuh rendah suara gong dan gendang yang mengiringi arak-arakan budaya Tionghoa pada Sabtu (21/6/2025). Ribuan warga lokal dan wisatawan mancanegara berdesakan di sepanjang jalanan, menyaksikan kemegahan Kirab Toa Pe Kong yang menjadi puncak acara Festival Glodok dalam rangka memperingati HUT Jakarta ke-498 dan ulang tahun ke-274 Vihara Dharma Jaya Toa Se Bio.

Pukul 13.00 WIB, arak-arakan megah ini dimulai dari halaman Vihara Dharma Jaya Toa Se Bio. Patung Toa Pe Kong yang dihiasi ornamen emas dan kain sutra merah menjadi pusat perhatian, diusung dengan penuh khidmat oleh para pemuda dalam balutan kostum tradisional. Aroma dupa yang mengepul berpadu dengan semerbak bunga teratai menciptakan atmosfer sakral yang menyentuh jiwa. (Foto: Dudut Suhendra Putra)

Ribuan warga dan wisatawan memadati kawasan Glodok saat kirab Toa Pe Kong melewati jalan Pancoran, memeriahkan Festival Glodok 2025.

Kirab Toa Pe Kong diiringi deru tambur dan tarian barongsai menyulap jalanan Glodok jadi panggung tradisi yang hidup.

Sebanyak 28 kelenteng ikut serta dalam kirab budaya yang dimulai dari Vihara Dharma Raya Toa Se Bio, simbol keutuhan budaya Tionghoa di Jakarta.

Wisatawan lokal hingga mancanegara antusias mengabadikan setiap detik semarak Festival Glodok yang langka dan memikat.

Kirab Toa Pe Kong bukan sekadar arak-arakan, tapi warisan spiritual dan budaya yang terus hidup di tengah modernitas Jakarta.

Festival Glodok jadi pengingat bahwa Jakarta bukan hanya gedung dan beton, tapi juga denyut warisan yang dijaga dan dirayakan.