Visualindonesia.com,-
SinemArt merilis cuplikan perdana film “Bertaut Rindu: Semua Impian Berhak Dirayakan” yang langsung mencuri perhatian publik. First look yang dirilis hari ini menampilkan chemistry memukau antara Adhisty Zara dan Ari Irham sebagai pasangan siswa SMA dengan latar belakang berbeda.
Film drama romantis yang dijadwalkan tayang 31 Juli 2025 ini menghadirkan kisah cinta remaja yang sarat makna mendalam.
Dalam cuplikan berdurasi singkat tersebut, penonton disuguhkan momen intim antara Jovanka (Adhisty Zara) dan Magnus (Ari Irham). Dialog sederhana namun menyentuh hati menjadi highlight utama, terutama ketika Magnus mengungkapkan perasaannya dengan kalimat, “Jo, semua perhatian kamu bikin aku merasa ada. Dan itu luar biasa.”
Adegan ini berhasil menangkap esensi hubungan dua remaja yang saling menyembuhkan luka batin masing-masing.
Adhisty Zara memerankan Jovanka, siswa cerdas dan optimis yang penuh kepedulian terhadap sesama. Karakter ini digambarkan sebagai sosok yang tanpa sengaja masuk ke dalam kehidupan Magnus, remaja pendiam dari keluarga berada yang diperankan Ari Irham. Pertemuan mereka yang awalnya biasa-biasa saja justru menjadi titik balik transformasi kedua karakter.

Film besutan SinemArt ini mengangkat tema universal tentang penyembuhan emosional dan keberanian bermimpi.
Magnus yang selama ini merasa terisolasi perlahan belajar bahwa masih ada orang yang mau melihatnya tanpa menghakimi. Sebaliknya, Jovanka juga mendapat pelajaran berharga dari Magnus tentang cara berdamai dengan trauma masa lalu.
“First look ini memang terasa menggelitik dengan chemistry yang tak terbendung, dari situ muncul resonansi emosional yang kuat. Kami ingin mengajak penonton, terutama remaja, untuk merayakan bersama emosi mereka sekecil apa pun itu,” ungkap David S. Suwarto, Executive Producer SinemArt.
Ia menegaskan bahwa setiap impian, sekecil apa pun, memiliki nilai yang pantas diperjuangkan dan dirayakan.
“Bertaut Rindu” menawarkan perspektif segar tentang film remaja Indonesia. Alih-alih hanya fokus pada aspek romantis, film ini menyelami tema pemulihan psikologis dan dampak positif hubungan antarmanusia. Cerita ini menyampaikan pesan bahwa terkadang cukup dengan satu orang yang benar-benar memahami kita, hidup bisa terasa lebih bermakna.
Kolaborasi Adhisty Zara dan Ari Irham dalam film ini dinilai tepat mengingat track record keduanya dalam membawakan karakter remaja yang kompleks. Chemistry alami mereka dalam first look memberikan harapan besar bahwa “Bertaut Rindu” akan menjadi film drama remaja yang berkesan di tahun 2025.
Film yang mengambil setting sekolah menengah atas ini juga diharapkan dapat menjadi representasi baru cinema Indonesia dalam mengangkat isu mental health remaja. Dengan tagline ‘Semua Impian Berhak Dirayakan’, “Bertaut Rindu” siap menemani penonton dalam perjalanan emosional yang mendalam ketika tayang 31 Juli mendatang.
(*/dra; foto: ist