Tika Bravani Hidupkan Suara Perempuan yang Terlupakan Lewat Monolog “Aku yang Tak Kehilangan Suara”

Visualindonesia.com,-

Dalam gemerlap industri hiburan yang sering kali didominasi oleh kisah fiksi dan sensasi populer, aktris Tika Bravani memilih jalur yang berbeda: menyelami sejarah dan menyuarakan tokoh perempuan yang selama ini kerap luput dari sorotan. Melalui teater monolog bertajuk “Aku yang Tak Kehilangan Suara”, Tika tampil mengesankan sebagai Siti Walidah, istri pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan.

Pertunjukan yang digelar pada Sabtu, 31 Mei 2025, di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat ini, tak hanya menjadi panggung seni, tetapi juga medium edukasi sejarah yang menyentuh. Menariknya, tanggal ini dipilih bertepatan dengan hari wafat Siti Walidah, sebuah simbol penghormatan terhadap sosok perempuan pelopor pendidikan dan perjuangan. (Foto: Dudut Suhendra Putra)

Dengan naskah monolog yang kuat dan emosional, Tika berhasil menyampaikan kompleksitas tokoh Siti Walidah, seorang aktivis perempuan, pendidik, dan pemikir yang semangatnya tak pernah padam meski dunia seolah melupakannya.

Pementasan ini menyuarakan kembali perjuangan kaum perempuan Indonesia yang kerap dibisukan oleh waktu dan catatan sejarah.

“Ini bukan sekadar akting, ini bentuk pengabdian pada sejarah dan suara-suara yang selama ini dipinggirkan,” ujar Tika.

Dengan pendekatan monolog, penonton diajak masuk ke ruang batin tokoh, merasakan perjuangan, keraguan, dan keyakinan seorang perempuan yang tak pernah menyerah.

“Aku yang Tak Kehilangan Suara” juga menjadi pengingat bahwa panggung teater masih punya tempat penting di tengah perkembangan teknologi hiburan digital.