Visualindonesia.com,-
Dua tahun menanti, akhirnya musisi multitalenta Shinjoko kembali menghadirkan kejutan manis di awal 2025 melalui single kolaborasi bertajuk ‘Seroja Mini’ bersama Alahad, sebuah karya yang mengajak pendengar merenungi perjalanan hidup dalam balutan melodi yang hangat dan lirik yang penuh makna.
Raditya Joko Bramantyo, sosok di balik nama panggung Shinjoko, memang tak pernah setengah-setengah dalam berkarya. Setelah sukses berkolaborasi dengan Dead Bachelors untuk single ‘Special’ di tahun 2023, kini produser dan arranger berbakat ini kembali menggebrak dunia musik Indonesia dengan menghadirkan Billy Saleh alias Alahad sebagai partner duetnya.
Kombinasi dua musisi dengan karakter unik ini melahirkan ‘Seroja Mini’, sebuah single debut yang menjadi pembuka tahun 2025 yang penuh harapan.
Lebih dari sekadar lagu biasa, ‘Seroja Mini’ hadir sebagai cerminan perjalanan hidup yang universal namun personal. Karya ini menceritakan bagaimana setiap individu akan bertemu dengan beragam jenis manusia, mengalami trauma yang mendalam, merasakan kebahagiaan yang tulus, hingga menghadapi berbagai peristiwa yang pada akhirnya membentuk kepribadian dan karakter kita hari ini.

Tema yang diangkat sangat relatable bagi siapa saja yang pernah merasakan fase pencarian jati diri dan pemaknaan hidup.
“Merasa sepi dalam proses menjadi manusia itu adalah hal yang wajar kok,” ungkap Raditya.
Pernyataan ini seolah menjadi pengingat bahwa kesepian dalam perjalanan hidup bukanlah sesuatu yang harus ditakuti atau dihindari.
“Tapi, jangan lupa, kita sebenarnya tidak pernah benar-benar sendirian. Alam semesta selalu menemani dengan berbagai caranya,” tambah Billy Saleh.
Kedua pandangan ini berpadu harmonis dalam lirik dan melodi ‘Seroja Mini’, menciptakan nuansa yang menenangkan sekaligus membangkitkan semangat.
Proses kreatif ‘Seroja Mini’ melibatkan kolaborasi yang solid antara Raditya dan Billy dalam penulisan lagu. Untuk memastikan kualitas audio yang maksimal, mereka mempercayakan proses mixing dan mastering kepada Anugrah Swastadi, seorang sound engineer yang telah berpengalaman menangani berbagai proyek musik berkualitas.

Tidak hanya dari sisi audio, aspek visual juga mendapat perhatian khusus dengan melibatkan Audy Widhianingtyas untuk menggarap artwork yang mencerminkan esensi lagu, sementara Vira Talisa dipercaya untuk merealisasikan konsep video musik yang mendukung pesan yang ingin disampaikan.
Tim produksi yang kompak ini menunjukkan keseriusan Shinjoko dan Alahad dalam menghadirkan karya yang tidak hanya enak didengar, tetapi juga memiliki nilai estetika yang tinggi.
Setiap elemen, mulai dari aransemen musik, kualitas rekaman, hingga presentasi visual, dirancang untuk memberikan pengalaman mendengar yang utuh dan berkesan bagi para penggemar musik Indonesia.
Harapan besar terpancar dari kedua musisi ini terhadap dampak yang bisa diberikan ‘Seroja Mini’ kepada pendengarnya.
Mereka berharap lagu ini mampu menemani setiap orang yang sedang merasakan hiruk-pikuk dalam kesendiriannya, atau bahkan mereka yang justru mencari kesunyian di tengah kebisingan kehidupan sehari-hari.
“Kami juga berharap lagu ini menjadi teman hangat yang ceria dimana refleksi diri jadi magnet utamanya,” kata Raditya dengan penuh harap.
Bagi Shinjoko, ‘Seroja Mini’ bukan sekadar pelengkap statistik dalam katalog bermusiknya, melainkan sebuah persembahan penuh makna untuk para pendengar setia musik-musiknya maupun karya-karya Alahad.
Single ini menjadi bukti bahwa musik Indonesia memiliki musisi-musisi muda yang tidak hanya mampu menciptakan melodi yang indah, tetapi juga menyampaikan pesan yang mendalam dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Kini, ‘Seroja Mini’ telah tersedia di seluruh platform streaming digital di Indonesia, siap menemani hari-hari para pecinta musik yang mendambakan karya berkualitas dengan pesan yang menyentuh hati.
(*/ell; foto: ist