Visualindonesia.com,-
Gairah sepak bola di Tanah Air kembali memuncak. Indonesia resmi dipercaya sebagai tuan rumah ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025, turnamen elite kelompok usia muda se-Asia Tenggara yang akan digelar pada 15–29 Juli 2025.
Dua stadion kebanggaan, Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta) dan Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi), akan menjadi saksi pertarungan sengit 10 negara ASEAN dalam memperebutkan gelar juara.
Turnamen ini mempertemukan para bintang muda dari Indonesia, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam.
Drawing grup telah dilakukan di Bali pada 30 Mei lalu, dihadiri tokoh penting seperti Presiden AFF, Mayor Jenderal Kiev Samet; Ketua Umum PSSI, Erick Thohir; dan Direktur Utama SCM, Sutanto Hartono.
Indonesia tergabung di Grup A, menghadapi Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam. Grup ini disebut-sebut sebagai “grup neraka” karena intensitas persaingan dan rivalitas klasik, terutama dengan Malaysia. Laga pembuka dipastikan akan menjadi sorotan publik.
SCM (Surya Citra Media Tbk), bagian dari EMTEK Group, akan menayangkan turnamen ini secara eksklusif melalui jaringan SCTV, INDOSIAR, MOJI, serta platform streaming VIDIO dan TV satelit berbayar Nex Parabola.
SCM juga menggandeng Indonesia Entertainment Group (IEG) untuk membuka peluang bisnis dengan mengajak pelaku UMKM, kafe, restoran, hotel, dan mal bergabung dalam program nobar berlisensi resmi.
“Turnamen ini bukan sekadar ajang olahraga, tapi juga pesta regional yang bisa dinikmati seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Sutanto Hartono.
Di sisi teknis, Timnas Indonesia U-23 akan diasuh oleh pelatih anyar Gerald Vanenburg, mantan pemain Timnas Belanda, yang diharapkan membawa semangat dan filosofi permainan baru.
Pemusatan latihan dan uji coba terus dilakukan sebagai persiapan menjelang laga perdana.
Format turnamen membagi 10 tim menjadi 3 grup, di mana hanya juara grup dan satu runner-up terbaik yang berhak melaju ke babak semifinal. Indonesia ditargetkan bisa menembus partai puncak dan meraih gelar juara di kandang sendiri.
IEG juga gencar menyosialisasikan program nobar resmi di 10 kota besar dan menegaskan akan menindak tegas pihak-pihak yang menggelar nobar ilegal tanpa lisensi. Pelanggaran ini bisa dikenakan sanksi pidana 4 tahun penjara dan denda hingga Rp1 miliar berdasarkan UU Hak Cipta.
Jangan lewatkan keseruan ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025, hanya di layar kaca dan streaming resmi.
(*/dee; foto/ilustrasi: ist/digital imaging
