Visualindonesia.com,-
Band rock asal Finlandia, The Rasmus, kembali menggebrak panggung musik global dengan merilis single terbaru bertajuk ‘Creatures of Chaos’. Lagu yang dirilis melalui Better Noise Music dan Playground Music ini menghadirkan nuansa gelap khas mereka yang berpadu dengan melodi antemik yang menghanyutkan.
Dengan prestasi mencengangkan—6x Sertifikat Platinum dan 8x Sertifikat Gold—The Rasmus membuktikan bahwa mereka masih menjadi kekuatan utama dalam dunia musik rock internasional.
Creatures of Chaos bukan sekadar lagu, tapi sebuah manifesto. Dideskripsikan oleh sang vokalis, Lauri Ylönen, sebagai “seruan global untuk para misfit dan mereka yang merasa seperti outsider,” lagu ini menggambarkan keresahan akan dunia yang kacau dan seruan untuk bersatu dalam perbedaan.
“Dunia saat ini benar-benar terpecah. Saya ingin membuat musik yang lebih keras, yang bisa mencerminkan perasaan kehilangan, ketakutan, dan ketidaknyamanan,” ungkap Lauri.
Mengusung tema pemberontakan dan penerimaan diri, lagu ini menggabungkan emosi mentah, riff gitar yang menghentak, dan hook yang menghujam.
Tak heran, ‘Creatures of Chaos’ dianggap sebagai kelanjutan dari gaya khas The Rasmus yang memadukan kedalaman lirik dengan energi eksplosif.
Lagu ini merupakan hasil kolaborasi Lauri Ylönen dengan Desmond Child—penulis lagu legendaris yang pernah bekerja dengan Bon Jovi, Aerosmith, hingga Joan Jett—dan Marti Fredriksen, produser ternama dari Nashville.
Proses rekaman dilakukan di Sienna Studios milik Fredriksen, dengan tambahan produksi, mixing, dan mastering oleh Joseph McQueen di Sparrow Sound, Los Angeles.
‘Creatures of Chaos’ hadir setelah single sebelumnya, ‘Rest In Pieces’, yang diluncurkan pada 25 Oktober 2024 dan telah ditonton lebih dari 478 ribu kali di YouTube. Kedua lagu ini menandai fase kreatif baru bagi The Rasmus yang kini tampil lebih berani dan eksploratif dalam menyampaikan pesan-pesan mereka.
Hingga kini, The Rasmus telah meraih lebih dari 829 juta streaming global, sebuah angka yang menegaskan pengaruh dan dedikasi mereka dalam industri musik.
Video resmi ‘Creatures of Chaos’ dapat disaksikan di kanal YouTube The Rasmus, sementara lagunya tersedia di berbagai platform streaming digital seperti Spotify, Apple Music, dan lainnya.
Dengan ‘Creatures of Chaos’, The Rasmus tidak hanya merilis lagu, tetapi menghidupkan semangat kolektif untuk mereka yang merasa tidak punya tempat. Dan dalam dunia yang kian bising, musik seperti inilah yang justru mampu menyuarakan kejujuran yang dibutuhkan.
(*/ell; foto ist
