One Pride MMA 2025: MMA Makin Mendunia, Pemerintah Siap Total Dukung Petarung Indonesia

by -

Visualindonesia.com,-

Dunia olahraga tarung Indonesia kembali menggeliat. One Pride MMA menandai era baru bertajuk “A New Era of Battle for the Nation, to the World” melalui konferensi pers One Pride MMA di Media Center, Kemenpora, Jakarta, pada Rabu, 23 April 2025.

Acara ini menjadi titik mula menuju laga perdana One Pride tahun ini, yang akan digelar Sabtu, 3 Mei 2025 di Hall A Basket Senayan, Jakarta.

Gelaran One Pride MMA 2025 bukan hanya menyajikan laga seru antarpetarung nasional, tetapi juga menjadi bukti komitmen Indonesia menembus panggung internasional. One Pride MMA kini semakin aktif mengirim petarung ke ajang dunia seperti Road to UFC, UFC Fight Pass, hingga Wu Lien Feng (WLF) International Fight, menjadikan ajang ini sebagai batu loncatan menuju ketenaran global.

Hadir dalam konferensi pers sejumlah tokoh penting, antara lain Menteri Pemuda dan Olahraga, Ario Bimo Nandito Ariotedjo (Menpora Dito); Ketua Umum KOBI, Anindra Ardiansyah Bakrie; COO PT Merah Putih Berkibar, Ramadhania Bakrie; CEO One Pride Indonesia, Fransino Tirta; dan Chief Editor TvOne, Reva Deddy. Mereka kompak menyatakan bahwa tahun ini One Pride akan tampil lebih segar dan berkelas.

Menpora Dito menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan olahraga MMA di Indonesia.

“Olahraga MMA berkembang sangat pesat. Saya apresiasi One Pride yang sudah berjalan selama sembilan tahun. Sekarang, olahraga tarung ini sudah punya tempat di hati anak muda,” ujar Menpora Dito.

Menpora Dito juga menegaskan dukungan pemerintah melalui struktur baru Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga, sebagai bentuk keseriusan dalam membangun industri olahraga nasional.

Senada dengan itu, Ketua Umum KOBI, Ardi Bakrie menilai dukungan pemerintah sangat vital dalam mengembangkan olahraga combat.

“Mengembangkan olahraga tarung bukan hal mudah, apalagi tanpa dukungan pemerintah. Terima kasih kepada Menpora Dito dan Kemenpora yang terus mendukung kami,” ungkap Ardi.

Pertarungan One Pride MMA 3 Mei mendatang akan menyuguhkan laga penuh gengsi. Duel ulang antara Suwardi vs Aditya Ginting di divisi flyweight akan menjadi laga utama, mengulang pertemuan mereka di One Pride MMA 72 tahun 2023 lalu. Laga ini diprediksi menjadi penentu dominasi di kelas ringan tanah air.

Tak kalah menarik, pertarungan memperebutkan sabuk juara women strawweight akan mempertemukan Dwi Retno vs Dede Dina.

Laga ini menjadi simbol makin kuatnya kiprah petarung wanita dalam kancah MMA nasional, sekaligus penegasan bahwa MMA bukan lagi milik pria semata.

Dari pihak Kemenpora, turut hadir Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga, Raden Isnanta; dan Asisten Deputi Olahraga Profesional, Yusuf Suparman, yang menegaskan keseriusan pemerintah membangun ekosistem olahraga tarung dari hulu ke hilir.

Dengan semangat baru, One Pride MMA 2025 bukan sekadar arena adu fisik, melainkan panggung nasionalisme dan mimpi besar menuju dunia. Para petarung tak hanya bertarung untuk sabuk, tapi juga untuk mengharumkan nama bangsa.

(*/dee; foto mm

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.