Biskuit Belia Hadir dengan Single Perdana ‘Nonton E.T. di Pesawat’, Perpaduan Nostalgia dan Powerpop

by -

Visualindonesia.com,-

Dunia musik Indonesia kembali diramaikan dengan hadirnya Biskuit Belia, proyek musik terbaru dari tiga musisi berbakat, Harlan Boer, Pugar Restu Julian (Uga), dan Unggul Kardjono.

Mengusung genre powerpop dengan sentuhan nostalgia, Biskuit Belia memperkenalkan diri lewat single perdana mereka, ‘Nonton E.T. di Pesawat’, yang dirilis melalui label demajors.

Bagi para pencinta musik indie, nama Harlan Boer dan Pugar Restu Julian tentu tak asing. Keduanya merupakan pilar utama di balik C’mon Lennon, band yang sempat mencuri perhatian dengan lagu ‘Aku Cinta J.A.K.A.R.T.A.’ pada 2004.

Setelah band tersebut berhenti beraktivitas pada 2006, Harlan dan Uga meniti jalur masing-masing—Harlan sebagai solois sekaligus mantan manajer Efek Rumah Kaca, sementara Uga melanjutkan proyek musiknya, thedyingsirens. Di sisi lain, Unggul Kardjono juga dikenal sebagai seniman visual serta vokalis benmales.

Meski sempat berpencar, persahabatan ketiganya tak pernah pudar. Perjalanan kembali menyatukan mereka dalam bentuk yang berbeda. Pada Oktober 2023, saat mendapat libur sepekan dari pekerjaannya di Belanda, Harlan menginisiasi proyek band jarak jauh bersama Uga dan Unggul.

Lewat grup WhatsApp, mereka bertukar ide dan menciptakan lagu-lagu baru, salah satunya ‘Nonton E.T. di Pesawat’, yang ditulis Harlan saat perjalanan pulang ke Indonesia pada Desember 2022.

Tak ingin sekadar menjadi proyek wacana, Biskuit Belia pun mulai serius menata langkah. Saat Harlan kembali ke Indonesia pada 2024, mereka menggelar sesi rekaman di kediaman Uga.

Proses produksi dilakukan secara mandiri—Uga merekam drum di Jalak Studio dan gitar di rumahnya, sementara Unggul merekam bass di Cimanggis. Vokal utama dan latar direkam di tempat yang sama, menciptakan chemistry yang solid meski terbatas jarak.

Single ‘Nonton E.T. di Pesawat’ menawarkan nuansa hangat yang menggabungkan melodi khas powerpop dengan lirik personal bertemakan keluarga.

Lagu ini tak hanya menjadi pengantar bagi Biskuit Belia, tetapi juga membawa pendengarnya ke dalam suasana nostalgia, mengingatkan pada era kejayaan musik indie awal 2000-an.

Dengan dukungan demajors, Biskuit Belia siap membawa angin segar di kancah musik Indonesia. Perpaduan pengalaman, eksplorasi, dan persahabatan tiga musisi ini menghadirkan warna baru yang layak dinantikan.

(*/ell; foto ist

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.