Visualindonesia.com,-
Bulan Ramadhan selalu menjadi momentum bagi umat Muslim untuk meningkatkan kepedulian sosial. Salah satu kegiatan yang menggugah hati adalah “Santunan 1.000 Anak Yatim” yang digelar di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, pada Minggu (9/2/2025).
Acara ini terselenggara atas kerja sama antara Dewan Masjid Indonesia (DMI) cabang Kemayoran bersama dengan Masjid Akbar Kemayoran serta Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan masjid serta musholla se-Kecamatan Kemayoran.
Seribu anak yatim yang hadir dalam kegiatan ini berasal dari delapan ranting DMI Kemayoran, masing-masing mengirimkan sekitar 100 anak. Kehangatan dan kebersamaan terasa dalam acara ini, tidak hanya bagi anak-anak yatim yang menerima santunan, tetapi juga bagi para relawan dan donatur yang turut serta dalam kegiatan penuh berkah ini.
Salah satu sosok yang turut hadir dalam acara tersebut adalah Andri Cahyono Wibowo, seorang aktivis muda dari LikeWise Coffee. Ia mengungkapkan rasa bahagianya dapat berpartisipasi langsung dalam kegiatan ini.

“Sungguh menjadi sebuah kebahagiaan bagi saya akhirnya pada hari ini saya dapat hadir di acara ini. Pak Haji Mahidin, Ketua RW 06 Serdang Kemayoran, selalu mengirimkan undangan untuk setiap acara, namun memang waktu belum memperkenankan saya hadir pada kegiatan sebelumnya,” ujar Andri Cahyono Wibowo.
Andri menegaskan bahwa keikutsertaannya dalam kegiatan ini didorong oleh panggilan hati, bukan kepentingan politik atau agenda tersembunyi lainnya. Ia mengutip sabda Rasulullah SAW yang menjadi motivasinya, “Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya.”
Dengan prinsip ini, ia ingin terus berkontribusi bagi masyarakat tanpa embel-embel kepentingan tertentu.
Dalam wawancara, Andri juga menekankan bahwa ia tidak memiliki niatan untuk maju sebagai calon legislatif dalam waktu dekat.

“Kalau nanti empat tahun lagi terpanggil, itu beda. Tapi sampai saat ini belum ada terpikirkan. Saya berbagi bukan karena ada kepentingan lain, tapi murni karena ingin membantu sesama,” tambahnya.
Selain santunan bagi anak yatim, Andri juga mengungkapkan rencana ke depan untuk mendukung berbagai program sosial lainnya. Salah satu inisiatif yang sedang dirancang adalah program “Sumur Bersih” yang bertujuan menyediakan akses air bersih bagi warga di lingkungan padat penduduk.
“Saya melihat di beberapa daerah, terutama di sekitar Masjid Al-Mu’minin, kondisi rumah sangat rapat dan sulit mendapatkan air bersih. Jika memungkinkan, kami ingin membuat sumur yang bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar,” jelas Andri.
Selain program air bersih, kegiatan sosial lain yang direncanakan mencakup santunan bagi janda dhuafa serta pembagian sembako bagi masyarakat kurang mampu.

“Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan,” harap Andri.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Pimpinan Cabang DMI Kemayoran Drs. H Bambang Subroto, Direktur PPK Kemayoran, Medi Kristianto SE, Ak. M. Si.
Acara “Santunan 1.000 Anak Yatim” di Masjid Akbar Kemayoran menjadi bukti bahwa semangat berbagi masih sangat kuat di tengah masyarakat.
Momentum ini diharapkan tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk ikut serta dalam kegiatan sosial yang berdampak nyata bagi sesama.
(*/dee; foto mm