MALIQ & D’Essentials Hibur Fans di 5 Kota, Bandung Jadi Akhir yang Romantis

by -

Visualindonesia.com,-

Setelah menyambangi Makassar, Bali, dan Surabaya Oktober lalu, akhirnya MALIQ & D’Essentials menyelesaikan rangkaian tur album “Can Machines Fall In Love?” tanggal 29 November 2024 di Lapangan Brahma Candi Prambanan, Jogja dan 1 Desember 2024 di Lapangan Krida Wiradhika Secapa AD, Bandung.

Konser yang dipromotori oleh JagJag Studio dan Northstar Entertainment ini memiliki set panggung dengan dekorasi yang khas sebagai perwujudan dari judul album. Set memadukan warna merah dan biru layaknya sambungan kabel komputer untuk menyatakan bahwa perasaan manusia tak tergantikan oleh mesin sekalipun.

Tak sekadar konsep panggung yang menjadi perhatian. Sarah Deshita selaku Co-Founder Jagjag Studio juga menceritakan soal bagaimana MALIQ menentukan lagu-lagu yang dibawakan untuk setiap kota kunjungan mereka.

“Setlist pasti dari Widi dulu. Terus mereka workshop berenam dan gue merespons dari sisi kreatifnya. Setiap kota lagu yang diinginkan beda, setiap kota behavior beli tiketnya beda, setiap kota secara media sosial beda,” kata Sarah.

Dari 5 kota kunjungan yang masuk daftar tur album “CMFIL?”, Sarah merasa Surabaya dan Jogja memiliki kesan tersendiri, “Surabaya menurut gue menarik karena satu-satunya yang indoor. Kami bisa memainkan lighting terbaik di sana. Prambanan berkesan karena pengin banget bikin acara di samping candi.”

Penonton yang biasanya hanya menyaksikan klip video single ketiga di layar panggung mendapat kesempatan untuk melihat secara langsung pemerannya, Angga Yunanda membawakan lagu ‘Begini Begitu’ bersama MALIQ di Jogja.

Konser Tunggal MALIQ tak hanya menampilkan para personel Angga, Indah, Widi, Jawa, Ilman, Lale, namun musikus pendukung yang menjadikan pertunjukan ini makin sempurna bersama Kamga, Menuk, dan Meilita yang mengisi backing vocal, Rejoz pada perkusi, Jordy pada terompet, dan Ivan pada synthesizer.

Bandung sebagai kota terakhir tur album “CMFIL?” di Indonesia berakhir dengan sangat romantis. Hujan deras yang membasahi tak menjadi penghalang mereka untuk mengantre sejak sore hingga pertunjukan ditutup lagu ‘Drama Romantika’.

“Perasaan antara haru, happy, tegang, masih nyampur. Kami pertama kali bawa konsep sebesar ini ke daerah. Haru terhadap penonton setia MALIQ selama ini, maupun internal yang udah kasih effort-nya 200% supaya ini berjalan lancar,” kata Widi.

Widi merasa banyak pembelajaran dari pelaksanaan “CMFIL?” Album Tour. Ia sangat berharap perjalanan untuk kembali memperkenalkan bandnya bisa singgah ke kota-kota yang lain di Indonesia.

“Kami coba dulu 5 kota, skala yang sebenarnya lumayan besar. Selanjutnya konsep apa yang bisa, tanpa mengurangi soul-nya. Sudah wajib MALIQ untuk bisa kasih perkenalan kembali MALIQ ke semua orang di Indonesia. Gen Z banyak anggap MALIQ band baru. Mereka nggak tau ‘Untitled’ album pertama atau kedua. Kami harus berkenalan lagi. Kami nggak mau ‘Kita Bikin Romantis’ lebih besar dari bandnya,” tutup Widi.

Tersisa satu lagi jadwal “MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? Album Tour” tanggal 29 Desember 2024 di Mega Star Arena, Kuala Lumpur.

Saat ini tiket yang terdiri dari Begini, Begitu, Kita Bikin Romantis, dan Aduh bisa dibeli melalui website resmi www.madtour2024.com atau cek informasinya via akun media sosial @maliqmusic.

(*/dra; foto ist

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.