Visualindonesia.com,-
Dalam sebuah acara santai namun penuh makna bertajuk “After Office” di Anjungan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (6/11/2024), Raffi Ahmad mengajak Cagub DKI Jakarta Ridwan Kamil untuk berdiskusi langsung dengan warga.
Acara ini tidak hanya menjadi debut Raffi sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, tetapi juga menjadi ajang penggalian solusi nyata untuk mengurangi pengangguran di Jakarta, terutama melalui konsep yang menarik: menjadikan Jakarta sebagai “Kota Festival.”
Raffi menegaskan bahwa acara ini bukan kampanye politik, melainkan diskusi santai yang diharapkan dapat menggugah pemikiran baru bagi para generasi muda Jakarta.
“Alhamdulillah, ini agenda pertama saya sebagai utusan khusus, langsung menemui masyarakat, terutama generasi muda. Ini bukan kampanye, tapi diskusi untuk membuka wawasan dan ide baru bagi warga Jakarta,” jelas Raffi.
Sejumlah selebritas ternama, seperti Nagita Slavina, Thariq Halilintar, Aurel Hermansyah, Lesty Kejora, Rizky Billar, Tarra Budiman, Paula Verhoeven, Celine Evangelista, dan Inara Rusli, turut hadir untuk meramaikan acara.
Kehadiran mereka memperlihatkan dukungan para pekerja seni terhadap upaya menciptakan peluang yang lebih besar bagi generasi muda di ibu kota.
Dalam diskusi tersebut, Ridwan Kamil mengungkapkan idenya yang inspiratif untuk membangun Jakarta sebagai “Kota Festival” guna menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan ekonomi lokal.
Menurutnya, industri seni dan hiburan bisa menjadi solusi strategis untuk mengatasi pengangguran di Jakarta, yang saat ini diperkirakan mencapai 300 ribu jiwa.
“Ada rumus yang pas dan sederhana, jadikan Jakarta sebagai kota festival. Kita bisa mendatangkan acara berskala internasional, bahkan konser musikus global seperti Taylor Swift,” ujarnya.
Ridwan Kamil memproyeksikan bahwa dengan mengadakan ratusan festival, dari skala nasional hingga internasional, Jakarta bisa membuka hingga 140 ribu lapangan pekerjaan baru.
“Bayangkan kalau kita selenggarakan festival musik dan seni dengan kombinasi internasional dan nasional, kita bisa menciptakan 140 ribu pekerjaan dan menghasilkan perputaran ekonomi hingga 100 triliun rupiah,” tegas mantan Gubernur Jawa Barat ini.
Namun, Ridwan Kamil juga menyoroti bahwa untuk mewujudkan visi ini, Jakarta perlu berbenah. Ia menekankan pentingnya memperbaiki aksesibilitas dan meningkatkan jumlah venue besar untuk mendukung acara-acara bertaraf internasional.
Selain itu, Jakarta, yang saat ini termasuk salah satu kota paling stres di dunia, membutuhkan ruang publik dan ruang hijau yang lebih banyak.
Untuk mengurangi tingkat stres, Ridwan Kamil juga berencana menghadirkan lebih banyak acara-acara publik. Ia mengusulkan konsep “Car Free Night” di 44 kecamatan, dengan acara-acara yang beragam mulai dari musik hingga pertunjukan tradisional seperti lenong.
“Semua berhak untuk bahagia. Dengan Car Free Night di berbagai kecamatan, masyarakat Jakarta bisa menikmati hiburan tanpa harus pergi jauh,” katanya penuh semangat.
Konsep “Kota Festival” ini tidak hanya akan membuka peluang kerja, tetapi juga memberikan ruang baru bagi generasi muda untuk mengekspresikan diri dan merasakan atmosfer yang lebih segar di tengah hiruk-pikuk kota.
Dengan pendekatan ini, Jakarta diharapkan mampu bertransformasi menjadi kota yang lebih hidup, ramah bagi kaum muda, dan menurunkan tingkat pengangguran secara signifikan.
Visi kreatif yang diusung oleh Ridwan Kamil dan Raffi Ahmad ini membawa angin segar bagi Jakarta, yang diharapkan tidak hanya menjadi pusat pemerintahan tetapi juga pusat kreatif yang mempertemukan generasi muda dengan peluang karier, hiburan, serta kehidupan sosial yang lebih sehat dan menyenangkan.
(ell; foto mm/ist