Raissa Ramadhani Ungkap Kesedihan Sepihak dalam Hubungan di ‘Rindu yang Menyiksa’

by -

Visualindonesia.com,-

Menjalin hubungan, namun hanya satu pihak yang berusaha menjaga agar hubungan tersebut baik-baik saja tentunya adalah hal yang menyakitkan. Tema inilah yang diangkat Raissa Ramadhani dalam single kelimanya, ‘Rindu yang Menyiksa’.

Menurut solois muda ini, ‘Rindu yang Menyiksa’ terinspirasi dari tema-tema yang happening dan relate dengan kondisi percintaan anak muda sekarang, salah satunya adalah mencintai sendirian.

“Aku sering baca-baca komentar di TikTok aku dan beberapa pernah cerita bahwa mereka sudah pacarannya sekian bulan, tapi rasanya hanya excited sendiri. Itu yang diangkat di ‘Rindu yang Menyiksa’ ini, yaitu seseorang yang sudah berusaha keras untuk memperjuangkan suatu hubungan, tapi lama-kelamaan dia sadar bahwa dirinya hanya lelah sendirian,” ungkap Raissa.

“Istilahnya, semua sudah dibangun bersama-sama, tapi kenapa akhirnya pasangan kita cuek saja? Jadi, single ini menceritakan orang-orang yang berada dalam satu hubungan, tapi hanya mencintai satu arah. Namun, meski tersakiti, dia tetap tidak bisa melupakan perasaannya itu dan masih merasa rindu,” tambahnya.

Diciptakan oleh Harry Budiman, Husin Rheza Asegaf, Sudrajat, Yafi Aria, dan Danurseto Bramana Adhi, lagu ini terpilih oleh tim A&R Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI) karena dirasa cocok dengan karakter suara yang dimiliki Raissa.

“Kebetulan, lagu ini diciptakan oleh Mas Rheza yang juga menulis debut single aku, ‘Berpisah Lebih Indah’. Bersama teman-temannya, dia menciptakan lagu ini yang dianggap tim A&R sesuai untuk aku bawakan dan aku merasa senang kalau lagu ini nanti bisa masuk ke dalam salah satu track di album aku. Jadi, akhirnya kami putuskan untuk memilih lagu ini sebagai single kelimaku,” cerita Raissa.

Menurutnya, ada dua tantangan saat mengerjakan single ‘Rindu yang Menyiksa’, yaitu perubahan pada lirik dan juga teknik vokalnya.

“Jadi, saat menerima lagu ini, semua bagiannya sudah bagus, mulai dari melodi, verse, sampai chorus. Namun, aku dan tim Sony Music melakukan workshop lagi untuk mengulik lagu ini agar lebih terhubung dengan orang-orang yang mendengarkan. Bisa dibilang, ini salah satu lirik laguku yang paling jujur,” jelas Raissa.

Kalau di single-single sebelumnya, imbuh Raissa, liriknya seringkali menggambarkan karakter yang kuat, tapi lagu ini seakan ingin menyampaikan bahwa ‘Ya, memang sakit saat hanya kita yang berjuang dalam satu hubungan’.

“Selain lirik, tantangan juga ada pada teknik vokalku yang harus banyak mengedepankan power. Aku dituntut untuk keluar dari zona nyaman dengan mengambil nada-nada tinggi dan dengan tenaga yang besar agar makna lagunya tersampaikan,” tuturnya.

Sejak bergabung dengan SMEI dari tahun 2022 hingga 2024, Raissa merasa dirinya mengalami banyak perubahan.

“Sebagai penyanyi, perkembangan yang aku rasakan dalam dua tahun karierku adalah teknik bernyanyi yang semakin baik. Aku selalu mencoba belajar hal baru yang kemudian aku terapkan di single-single-ku ke depannya. Salah satunya, aku jadi lebih berani dalam mengeluarkan tenaga saat bernyanyi sehingga karakter suaraku terasa kuat. Itu salah satu usahaku dalam memberikan yang terbaik di semua karyaku, termasuk single ‘Rindu yang Menyiksa’ ini.”

“Aku juga bersyukur karena banyak pengalaman pertama yang aku rasakan setelah bergabung dengan label, misalnya single yang didengarkan hingga satu juta streams sampai mengisi soundtrack film. Hal-hal kecil atau besar yang aku alami, semua aku syukuri dan dijadikan pengalaman hidup,” tambah Raissa.

Memasuki akhir tahun, tentunya Raissa punya banyak pencapaian yang ingin ia wujudkan tahun depan, salah satunya adalah pembuatan album perdana yang kini sedang dalam tahap pengumpulan lagu.

“Doakan agar pengerjaan albumku berjalan dengan lancar dan tahun depan bisa didengar oleh seluruh pencinta musik di Indonesia. Selain itu, tentunya aku berharap semoga lagu-laguku semakin banyak didengar dan juga punya konser sendiri. Memang tidak mudah, tapi dengan kerja keras, aku yakin semua akan terwujud,” harap Raissa.

Lulusan London School Public Relation (LSPR) ini juga tidak lupa berpesan untuk memberinya feedback saat single ‘Rindu yang Menyiksa’ rilis nanti.

“Untuk kalian yang sudah mendengarkan lagu terbaruku, terima kasih banyak. Aku akan sangat senang kalau kalian bisa memberikan tanggapan terhadap lagu ini melalui DM di Instagram karena aku senang mendengar perasaan orang-orang setelah mendengar laguku.”

Selain itu, untuk yang belum terlalu mengenal Raissa Ramadhani, silakan buka katalog lagu Raissa di platform musik digital karena ada segala macam lagu yang bisa mewakili suara hati kalian.

“Semoga kalian suka dan aku bisa terus menciptakan karya-karya yang menyuarakan apa pun perasaan yang kalian rasakan,” ujar Raissa memungkasi.

Single kelima Raissa Ramadhani, ‘Rindu yang Menyiksa’, bisa didengar di platform musik digital.

(*/dra; foto ist

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.