Visualindonesia.com,-
Sutradara Yandy Laurens mengumumkan film panjang keempatnya berjudul “SORE: Istri dari Masa Depan” yang telah merampungkan syuting di Kroasia, Finlandia, dan Jakarta.
Film yang diproduksi oleh Cerita Films dan diproduseri Suryana Paramita ini direncanakan tayang di jaringan bioskop pada 2025.
Mengangkat tema kisah cinta unconditional love dan kesempatan kedua dalam hidup, film layar lebar ini adalah pengembangan dengan rasa yang lebih mendalam dari webseries populer yang juga disutradarai Yandy Laurens berjudul sama.
Tokoh utamanya adalah Sore, seorang perempuan yang penuh kasih dan selalu berusaha keras menempuh berbagai cara untuk memberikan yang terbaik pada suaminya.
Jonathan, adalah suami Sore, seorang pria dengan pribadi yang sangat tertutup, sering mengabaikan kesehatannya saat menjalani profesinya sebagai fotografer. Jonathan menjalani pekerjaannya di Kroasia, sebuah negeri di mana kisah masa lalu yang belum tuntas terus mengikatnya.
Tokoh Sore diperankan oleh Sheila Dara dan Jonathan diperankan oleh Dion Wiyoko. Film ini menjadi pertemuan kembali keduanya bersama sutradara Yandy Laurens setelah bermain di film “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film”, serial “Yang Hilang dalam Cinta”, dan webseries “Mengakhiri Cinta dalam 3 Episode”.
“’SORE: Istri dari Masa Depan’ adalah cerita yang lahir dari perenungan pribadi.” tutur Yandy Laurens, penulis skenario dan sutradara film “SORE: Istri dari Masa Depan”.
“Saat membuat webseries-nya dulu, status saya masih pacaran dengan istri. Sekarang, setelah menikah dan punya dua anak, saya belajar banyak sekali tentang apa itu upaya mencintai dan apa rasanya disayang tanpa syarat. Ketika menyadari ada perenungan yang lebih mendalam tentang statement ceritanya. Saya merasa yakin untuk menceritakan Sore ke dalam layar lebar. Saat Dion dan Sheila menyatakan bersedia, saya merasa karakter Jonathan dan Sore menemukan jodohnya.”
Tahun 2025 akan menjadi tahun yang istimewa bagi Yandy Laurens, karena tidak hanya akan merilis satu tapi dua film drama layar lebar yang keduanya akan menyentuh hati para penonton, “1 Kakak 7 Ponakan” dan kemudian akan dilanjutkan dengan “SORE: Istri dari Masa Depan”.
“Sebuah pengalaman baru bagi kami di Cerita Films dan akan menjadi milestone penting dalam perjalanan kami berkarya. Jika dalam film-film kami sebelumnya dilakukan dengan co-production dengan perusahaan film lain, film ‘SORE: Istri dari Masa Depan’ ini adalah produksi pertama Cerita Films secara mandiri,” ujar produser Cerita Films, Suryana Paramita.
“Kami bersyukur sekali atas dukungan para rekan investor yang telah memberikan kepercayaan penuhnya untuk Cerita Films.” Film SORE: Istri dari Masa Depan turut didukung oleh para investor: Melyana Tjahjadikarta, Queen Yeap, Slingshot Pictures, Studio Artemis, Imajinari, Jagartha, dan Trinity Entertainment Network.
(*/dra; foto ist