Visualindonesia.com,-
Selebgram Icha Annisa Faradila yang didampingi Ina Rachman selaku kuasa hukumnya, akhirnya mengklarifikasi berita miring atas meninggalnya selebgram Stevie Agnecya. Ia dituding telah mengirimkan ilmu hitam berupa santét kepada almarhumah.
Dalam klarifikasinya, Icha mengakui bahwa ia memang pernah berselisih paham dengan mendiang Stevi Agnecya. Namun, sebagai seorang muslim ia tak mungkin berbuat hal tercela yang dilarang agamanya.
“Tidak ada sama sekali terpikir sedikitpun oleh saya untuk mencelakai apalagi menggunakan ilmu hitam santet. Saya sebagai muslim yang lahir dari keluarga baik-baik, tidak mungkin melakukan perbuatan tersebut. Qadarullah, sakitnya alm. Stevi Agnecya sama sekali tidak ada hubungannya dengan saya dan keluarga,” kata Icha Annisa Faradila dalam jumpa persnya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (29/3/2024).
Icha pun menambahkan, bahwa tudingan dari sejumlah pihak itu sebagai fitnah keji kepada dirinya.
“Tuduhan itu adalah fitnah. Saya sama sekali tidak melakukan perbuatan itu (santet),” tegas Icha.
Pada tanggal 4 Oktober 2023, Icha dan suami bertemu dengan suami alm. Stevi Agnecya untuk bersumpah Al Ouran.
“Pada saat itu di depan suami alm. Stevi Agnecya, saya dalam keadaan hamil sudah bersumpah Al Quran tidak melakukan hal-hal seperti yang diberitakan. Kami bersama-sama saling berbaikan dan saling memaafkan atas semua perselisihan yang pernah terjadi,” ungkap Icha.
Postingan tentang santet yang ada di media instagram, imbuh Icha, telah di hapus oleh Stevi Agnecya setelah ia bertemu dengan suami almarhumah.
“Namun memang postingan di media tiktok belum dihapus, sehingga membuat berita ini menjadi viral dan mulai sangat mengganggu saya dan keluarga,” ucapnya.
Icha terpaksa melakukan klarifikasi ini karena memikirkan kehidupan anak-anak saya yang masih sekolah dan masih memiliki masa depan.
“Saya tidak mau anak-anak saya di cap punya ibu pembunuh. Saya juga punya suami, saya tidak mau suami saya di cap punya istri pembunuh. Dan saya juga punya orang tua, saya tidak mau orang tua saya di cap punya anak pembunuh,” tuturnya.
Icha pun memohon kepada para pihak untuk tidak melanjutkan fitnah ini seraya mendoakan yang terbaik untuk alm. Stevi Agnecya karena berpulang di hari baik, di bulan suci Ramadhan.
“Semoga beliau husnul khotimah, dan dilancarkan jalannya serta diterima Iman dan Islamnya,” doa Icha Annisa untuk alm. Stevi Agnecya.
Semetara itu, Ina Rachman menambahkan, antara kliennya dengan Stevie Agnecya sebenarnya sudah tidak ada permasalahan lagi setelah melakukan sumpah dengan Al Quran, keduanya sudah saling memaafkan.
“Awalnya mbak Icha nggak mau memperpanjang masalah ini. Karena di antara mereka kan sebenarnya udah nggak ada masalah, cuma tahu lah! komentar netizen udah sangat mengganggu. Jejak digital itu akan selalu ada. Kalau nggak ada klarifikasi, orang-orang akan menganggap yang selama ini dituduhkan itu berarti benar,” kata Ina Rachman memungkasi.
(drel; foto mm
