Visualindonesia.com,-
Bintang sinetron dan presenter, Celine Evangelista, memerankan sosok Yuni, perempuan yang merebut suami orang di film horor terbaru bertitel “Sosok Ketiga”. Celine Evangelista mengaku cukup menikmati perannya sebagai pelakor dalam film tersebut.
Model cantik itu pun menceritakan karakter yang ia perankan di film “Sosok Ketiga” garapan sutradara Dedy Mercy.
“Jadi sosok ketiga itu bukan hanya cinta ya, sosok itu bisa berupa apa aja, bisa yang terlihat atau yang tidak terlihat, apa yang dirasakan, apa yang tidak dirasakan. Jadi sosok itu banyak gitu ya,” kata Celine Evangelista di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (12/6).
Celine juga menceritakan pengalaman yang ia rasakan selama bermain di “Sosok Ketiga” yang menurutnya sangat berkesan.
“Semua pengalaman dan momen selama aku syuting di ‘Sosok Ketiga’ sebagai Yuni ini semua momennya tuh berkesan ya,” ujar ibu dua anak yang masih terlihat cantik itu.
“Setiap scene-nya, kita mendalami setiap peran yang kita mainkan, setiap adegan yang kita jalankan, setiap chemistry yang kita dapatkan satu sama lain, semuanya berkesan,” sambungnya.
Untuk mendalami perannya, Celine mengaku butuh referensi yang menurutnya tepat untuk mendalami karakternya sebagai pelakor. Salah satunya adalah dari sosok Yuni asli di film “Sosok Ketiga”.
“Karena ini diangkat dari kisah nyata, ada sosok sebenarnya, jadi harus mendalami peran itu supaya kita bisa merasakan dan bisa tersampaikan,” tutur Celine.
Selain Celine Evangelista, “Sosok Ketiga” juga dibintangi Erika Carlina yang berperan sebagai Nuri dan Samuel Rizal sebagai Anton.
“Sosok Ketiga” yang akan tayang di bioskop Tanah Air pada 22 Juni 2023 itu berkisah tentang Yuni yang jatuh cinta dengan suami sahabatnya sendiri yang bernama Anton.
Di sisi lain, Yuni dan Nuri adalah dua orang sahabat yang telah bertukar janji untuk tidak merebut pasangan sahabatnya.
Namun suatu hari, Yuni mengingkari janji itu dengan melakukan ritual pelet untuk mendapatkan hati Anton suami Nuri. Akibat pengaruh pelet itu, Anton pun jatuh hati.
Nuri pun mengizinkan Anton menikah dengan Yuni karena pernikahan mereka tak kunjung dikaruniai keturunan. Namun, Nuri memberi syarat kepada Anton untuk bersikap adil.
Suatu hari, Yuni merasakan gangguan aneh pada kehamilannya. Perlahan Yuni tidak hanya sakit secara fisik, tetapi juga mentalnya lantaran diganggu dengan hal ghaib.
Hidup Yuni pun berubah menjadi penuh teror.
(dra; foto mm
