Visualindonesia, Jakarta,-
Perancang busana Temma Prasetio berkolaborasi dengan MEN/O/LOGY by ZAP menampilkan koleksi terbaru Autumn/Winter 2023-2024 yang bertajuk ‘Inheritance’ di ajang Dubai Fashion Week yang diselenggarakan di Dubai pada 10 hingga 15 Maret 2023 lalu.
Temma yang tampil pada hari kedua, Sabtu (11/3), berupaya mengawinkan unsur warisan budaya NTT dalam koleksi busana pria bernuansa modern, simple dan relax.
Temma Prasetio mengkombinasikan tenun NTT dengan berbagai bahan seperti katun twill, wool, sifon, hingga organza untuk mendapatkan kesan modern dan unik. Perpaduan tersebut berhasil membuat koleksi Inheritance menonjolkan karakter yang simple, namun juga bold, playful dan lekat dengan sentuhan kultural.
Kain tenun NTT dan fabrik lainnya merupakan dukungan dari LeViCo Butik dan Pronto Moda. Koleksi Inheritance terdiri dari jaket, oversized coat, atasan bersiluet boxy, celana berpotongan loose fit dan baggy, serta sepatu Brodo yang menunjang kelengkapan koleksi.
Tenun telah menjadi ciri khas desain Temma Prasetio dalam beberapa tahun terakhir. Ia mempelajari proses pembuatan tenun NTT secara langsung dan membina sejumlah desainer muda asal NTT dalam program bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTT.
Setelah rancangannya rutin diperagakan di panggung fashion dalam negeri seperti Jakarta Fashion Week dan Indonesia Fashion Week, Temma melanjutkan misi memperkenalkan tenun NTT dan mengkampanyekan kekayaan warisan budaya Indonesia di panggung internasional.
Selain dihadiri oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Dubai, K. Candra Negara dan Novita Nugraheny Negara, pertunjukan mode yang menampilakn 24 koleksi perpaduan kultural dan modernistas ini juga mendapat perhatian dari jurnalis serta buyer internasional. Beberapa wajah Indonesia juga tampak menghadiri dan mengapresiasi karya anak bangsa di panggung mode Dubai Fashion Week ini.
“Saat ini saya merasa lega dan bangga sudah berhasil memperkenalkan kain Tenun NTT di panggung mode Dubai Fashion Week, bagaimana tidak bangga yang hadir tidak hanya penikmat mode tapi juga ekspertis dan buyers serta investors. Jadi cukup nervous ketika harus menampilkan karya kami, apalagi ini pengalaman pertama kami di panggung internasional. Kami memang sudah mendapat email dari beberapa jurnalis dan buyers yang ingin menghadiri presentasi kami sebelumnya, namun yang mengejutkan lagi ada beberapa ekspertis dan agency international yang menghampiri kami di backstage setelah show untuk memberikan apresiasinya dan melihat dari dekat kain Tenun NTT di koleksi kami,” ucap Temma Prasetio pada hari Senin (12/03).
Ia juga berterima kasih atas dukungan MEN/O/LOGY by ZAP dalam mewujudkan show perdananya di tingkat global. Temma mengungkapkan dirinya dan MEN/O/LOGY memiliki banyak kesamaan misi, di antaranya mendobrak stigma bahwa laki-laki tidak berhak memperhatikan penampilan.
Ketika memulai karir di bidang fashion design satu dekade lalu, ia melihat persepsi bahwa laki-laki diwajibkan untuk menjadi maskulin dan tidak memedulikan penampilan. Namun tampil confident adalah hak setiap laki-laki tanpa meninggalkan maskulinitasnya.
Kesamaan misi tersebut secara khusus ia tuangkan dalam satu desain spesial yang memuat perpaduan identitas brand MEN/O/LOGY dan Temma Prasetio. Highlight koleksi Inheritance itu menjadi look penutup runaway Temma Prasetio di Dubai Fashion Week 2023-2024.
(*)
