Visualindonesia, Jakarta,-
Ludruk, salah satu kesenian rakyat yang pernah menjadi pertunjukan paling populer di Jawa Timur, kini mencoba bangkit lagi. Adalah Komunitas Ludruk Jakarta yang menggelar budaya nusantara tersebut dengan lakon ‘Sarip Tambah Soro’ pada Sabtu, 25 Februari 2023 bertempat di Anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah.
Acara dibuka dengan fashion show, dilanjut dengan koor bedayan, kemudian Tari Remo yang dibawakan oleh Eny Sulistyowati, serta persembahan dagelan bersama Tatok Ngelantur, Isak Marshanda dan Umroh Gusi.
Soang Iswandi Soedjiman selaku sutradara mengatakan, ‘Sarip Tambah Soro’ tidak ada kaitannya dengan cerita legenda Jawa Timur ‘Sarip Tambak Oso’. Naskah karya Joko Dewo tersebut berkisah tentang ulah seseorang yang tidak amanah ketika mengkordinir bantuan sembako. Sembako yang harusnya diterima warga, justru diselewengkan untuk kepentingan pribadi.
Eny Sulistyowati, salah satu pemain di lakon ‘Sarip Tambah Soro’ mengaku baru pertama kali tampil membawakan Tari Remo di atas panggung. Wanita yang berprofesi sebagai seniman tari dan menjabat Ketua Bidang Humas dan Kemitraan SENA WANGI itu didaulat memerankan sosok polisi wanita.
Pemain ‘Sarip Tambah Soro’ di antaranya adalah Joko Dewo, Sus Ellyn, Ninik Canda, Armen Effendy, Enny Sulistyowati, Hendri, cak Batin, Dewi Katayama, Oki Pradana, Susan Hawke, Linda, Shanty GSW, Nia Rahmania, Adi Yahya, Slamet Koplak, cak Widji, Wahyu Ceng Blonk, dan Lucy Daiva, serta pengiring gawang gamelan adalah Catur Yudianto. (*)