Pererat Tali Persaudaraan, KKM Bone Ikut Meriahkan Perayaan HUT KKSS Ke-46

by -

Visualindonesia, Jakarta,-

Perayaan Hari Ulang Tahun ke-46 Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di gelar meriah di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Sabtu (12/11/2022) lalu. Hadir dalam perayaan tersebut antara lain, mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla yang juga sebagai Ketua Dewan Kehormatan KKSS; Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat KKSS, Muchlis Patahna; dan sejumlah tokoh masyarakat Sulawesi Selatan.

KKSS yang beranggotakan sekitar 15 juta orang itu terhimpun dari 24 pilar dari masing-masing kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan. Salah satu pilar yang memiliki anggota terbanyak adalah Kerukunan Keluarga Bone atau KKM Bone yang kini dibawah kepemimpinan HM Rusdi Taher SH MH.

Kepada Visual Indonesia, Rusdi Taher mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi upaya penyelenggara yang telah melibatkan banyak anggota untuk ikut berpartisipasi dalam banyak kegiatan dan lomba. Lewat tema KKSS Bersatu Untuk Negeri, semangat persatuan semakin terjalin sehingga semakin mempererat tali persaudaraan.

Ketua Dewan Kehormatan KKSS, Jusuf Kalla, saat memberikan sambutan pada Perayaan HUT ke-46 KKSS

“Dalam rangka hari jadi KKSS  yang dirangkaikan dengan berbagai acara dan puncaknya pada malam hari ini. Sebelumnya berbagai rangkaian kegiatan telah dilakukan, baik lomba senam massal, golf dan futsal, domino dan sebagainya,” ujar Rusdi.

Menurut Rusdi, KKM Bone memegang teguh prinsip, pertama menjadikan organisasi untuk saling bahu membahu mendorong sesama. Kedua bahu membahu untuk menolong sesama.

“Rasa empati kita kepada warga kerukunan keluarga, masyarakat Bone. Dan bahu membahu untuk memajukan bangsa di dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia,” paparnya.

Mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Periode 1992 – 1997 ini mengatakan, siapa yang menguasai informasi, maka dia akan menguasai masa depan. Oleh karena itu, suami dari Delia Paramitha yang kini sibuk sebagai advokat dan menjabat Ketua Dewan Penasihat Kongres Advokat Indonesia itu berharap, disamping memegang teguh nilai-nilai adat istiadat budaya, kita juga harus mengikuti perkembangan teknologi dan komunikasi.

“Kuncinya, pendidikan harus menjadi prioritas yang utama, itu yang paling penting. Kita menginginkan orang yang cerdas, akan tetapi dia juga harus memiliki akhlak yang mulia. Oleh karena itulah disamping mencerdaskan masyarakat, kita juga ingin bermartabat, akhlak mulia dan juga memegang teguh budaya dan adat istiadat,” pungkasnya. (*)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.