Visualindonesia, Jakarta,-
Aktris cantik Dinda Kirana memerankan tokoh yang selama ini menjadi sorotan banyak orang. Dalam sinetron ‘Takdir Cinta Yang Kupilih’ yang tayang di SCTV, Dinda menjadi korban KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) namun sekaligus sebagai pelakor.
Kedua karakter antagonis tersebut justru dijadikan tantangan baru bagi Dinda Kirana, yang sudah melakoni beragam karakter seiring perjalanan karir aktingnya sepanjang puluhan judul sinetron dan FTV, sejak 2004.
Dinda mengaku berupaya keras untuk melakukan pendalaman karakter sebagai korban KDRT. Caranya, tak cukup hanya membaca skrip yang diterimanya, mengingat Dinda mengaku belum pernah mengalami KDRT.
“Aku juga membaca banyak novel yang di dalamnya berkisah tentang KDRT, sehingga dalam menghayatinya menjadi lebih mudah,” jelas wanita 27 tahun ini, saat wawancara virtual, Kamis, 8 September 2022.
Diceritakan, Tammy melarikan diri ke Indonesia setelah tersiksa akibat KDRT di Belanda. Beruntung, ada Novia (Alisia Rininta), sahabatnya di Indonesia yang memberinya tumpangan di rumahnya.
Hanya saja, rumah tangga Novia yang bersuamikan Hakim (Jonathan Frizzy) berdiri tanpa alas cinta. Bisa ditebak, kehadiran Tammy malah mempertajam konflik di dalam rumah tangga Novia dan Hakim.
Dari sinilah cerita yang diciptakan oleh penulis Donna Rosamaya di bawah arahan sutradara Encep Masduki, dimulai. Berbagai problematika rumah tangga pun bermunculan, yang pasti membuat penonton selalu ingin terus mengikuti jalan ceritanya.
“Yang aku rasakan, jalan ceritanya mengalir. Misalnya, saat muncul cerita pelakor, rasanya berjalan smooth. Tidak ada kesan dipaksakan.
Apalagi, Dinda Kirana juga beradu akting dengan Jonathan Frizzy dan Alisia Rininta yang sudah tinggi jam terbangnya di dunia akting, dirasakan turut membantunya menjawab tantangan baru di sinetron yang tayang sejak 5 September 2022, setiap hari pada pukul 21.15 WIB.
(vie; foto tangkaplayar