Visualindonesia, Jakarta,-
Event akbar Jakarta Fashion Food Festival (JF3) menjadi ajang unjuk gigi sejumlah perancang busana ternama tanah air untuk menampilkan karya-karya terbaik mereka. Salah satunya adalah Leny Rafael, perancang busana yang namanya sudah tidak asing lagi itu hadir dengan karya terbaru yang diberi tema ‘Serrulata’.
Menurut Leny Rafael, lahirnya tema ‘Serrulata’ terinspirasi dari keindahan Bunga Sakura dari Jepang. Dengan tagline “Cultural Diversity”, ajang JF3 yang digelar 1 sampai 11 September 2022 itu, Leny Rafael menampilkan 16 karya terbarunya.
“Bunga Sakura melambangkan kesucian, cinta, kebahagiaan, mewakili kecantikan yang sederhana dan wanita cantik, mulus dan segar,” ujar Leny Rafael dalam jumpa pers sebelum fashion show pada Minggu (4/9/2022).
Leny Rafael memaparkan, koleksinya ini menggunakan warna-warna lembut mengaplikasi warna-warna indah bunga Sakura. Leny Rafael memberikan sentuhan di setiap karyanya sehingga menampilkan kesan elegan dan lembut.
“Saya menghadirkan 16 look dengan warna-warna yang akan trend di tahun 2023, seperti sage green, lilac, rose gold, cream, dan light blue,” terangnya.
Koleksi “Serrulata” menggunakan bahan berkualitas tinggi seperti Tille Bordir, Satin Silk, dan detail appliqué yang membuat pakaian semakin mewah.
“Karya saya kali ini melambangkan harapan kebahagiaan dan kesetiaan pada janji yang selalu ditepati,” katanya.
Jejak Leny Rafael yang dikenal sebagai dasainer busana pengantin ini masih kentara di setiap karyanya seperti “Serrulata” yang memadu padankan celana dan gaun yang ditutupi kebaya, kemudian di bagian pinggang dengan aksen Obbie memberikan aksen Jepang. Jubah dan sayap juga dihiasi dengan detail brokat, manik-manik, dan organza.
Selain sederet model catwalk, karya Leny Rafael juga diperagakan sejumlah selebritas, seperti Intan Widya Nanda, Eriska Rein, Aliah Sayuti, Ussiy Fauziah dan Richa Iskak. Hebatnya, karya Leny Rafael kali ini juga ‘peduli’ dengan wanita yang bentuk tubuhnya berubah setelah melahirkan seperti Intan dan Eriska.
“Senang banget bisa menjadi muse untuk mbak Leny Rafael. Hasil rancangannya juga cocok dikenakan wanita yang memiliki tubuh besar seperti saya dan Intan yang baru saja melahirkan,” ungkap Eriska yang baru 3 bulan lalu melahirkan anak keduanya.
Di tengah kesibukannya sebagai seorang fashion designer, Leny Rafael masih sempat mendedikasikan diri sebagai coaching bagi 70 peserta internship dari beberapa SMK dan Perguruan Tinggi. Mereka pun dilibatkan di setiap kegiatannya, termasuk perhelatan kali ini.
“Awalnya saya kerja sama dengan beberapa SMK. Pihak sekolah mengirimkan beberapa siswa jurusan tata busana untuk magang atau internship di sini. Selanjutnya menerima mahasiswi dari beberapa universitas. Sekarang, program internship itu saya kembangkan dengan banyak jurusan pendidikan,” ungkap Leny Rafael yang sejak tujuh tahun lalu membuka program internship.
Leny pun berharap, ‘goals’ dari program internship ini, para peserta sudah bisa mandiri dalam meng-aplikasikan apa yang mereka pelajari.
“Mereka bisa bersaing di dunia kerja, atau menjadi enterpreneur muda bidang fashion,” pungkas Leny Rafael.
(dra; foto mm