Mendag Zulkifli Hasan, Ekonomi Indonesia Tumbuh Positif Berkat Bisnis Penjualan Langsung

by -

Visualindonesia, Jakarta,-

Pada triwulan pertama 2022, ekonomi Indonesia tumbuh positif sekitar 5,01 persen, salah satu pendukung pertumbuhan ekonomi itu adalah bisnis penjualan langsung (Direct Selling) atau yang lebih dikenal dengan sebutan MLM (Multi Level marketing) yang dilakukan oleh para anggota Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI).

Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan saat menutup event ‘APLI Exhibition 2022’ di Pasaraya Blok M pada Selasa (26/7/2022). Menurut Ketua Umum PAN yang akrab di sapa Zulhas ini, ekonomi Indonesia pada triwulan pertama 2022 tumbuh positif sekitar 5,01 persen. Sekarang PDB Indonesia sudah 1.300 Triliun Dollar. Jika kondisi ini terus bertahan, 20 tahun lagi Indonesia bisa setara dengan banyak negara maju. Oleh karena itu, peluang bisnis sangat besar sekali.

“Salah satu sumber pertumbuhan ekonomi nasional adalah bisnis penjualan langsung atau MLM. Salah satu yang mendorong tumbuhnya 5,01 persen itu dari APLI. Berdasarkan data kami, kegiatan usaha penjualan langsung pada tahun 2021 tercatat peningkatan serapan mitra usaha. Direct selling itu melibatkan jutaan masyarakat. Dan secara tidak langsung melatih jiwa enterpreneur,” ujar Zulhas.

Lebih lanjut dia memaparkan, dalam industri direct selling biasanya ada komisi dan ada bonus.

“Namun untuk mendapatkannya butuh fokus dan produktif. Dari pada ngerumpi sana-sini gak jelas, lebih bagus ikut MLM yang tergabung di APLI. Orang yang sukses di direct selling pasti orang hebat,” katanya.

APLI, menurut Zulhas merupakan pemberdayaan sumber daya manusia sehingga menjadi terampil. Kontribusi APLI dalam pemulihan ekonomi bangsa ini sangat luar biasa. Orang tidak kerja, diajari jadi bisa kerja, orang yang tidak produktif, diajari bisa jadi produktif.

“Saya mendukung dan mengapresiasi apa yang dilakukan teman-teman di APLI,” tegas Zulhas.

APLI Exhibition 2022 digelar selama tiga hari, mulai Minggu sampai Selasa (24-27 Juli 2022) itu diikuti 43 perusahaam anggota APLI diantaranya; PT. Harmoni Dinamik Indonesia, PT. Orindo Alam Ayu, PT. Arminareka Pharmasia Pratama, PT. Moment Global Internasional, PT. Bio Organik Nusantara, PT. Sunrider Nusaperdana, dan PT. Herbalife Indonesia.

Di hadapan sejumlah awak media, Ketua Umum APLI, Kany V Soemantoro, Wakil Ketua Umum APLI Andam Dewi dan Sekjen APLI Ina H Rachman menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam acara tersebut.

“Ini adalah exhibisi pertama kami selama 38 tahun kehadiran APLI. Acara ini menjadi rangkaian perayaan HUT ke-38 APLI,” ujar Andam Dewi.

Dalam kesempatan yang sama, Kany V Soemantoro menyampaikan bahwa masih banyak tugas yang harus APLI lakukan nantinya.

“Harapan dan ekspektasi dari kementerian perdagangan dan masyarakat sangat tinggi, ini menjadi pemicu semangat dan opporunity  buat APLI. Acara ini banyak membawa dampak pendidikan dan sosialisasi industri MLM kepada masyarakat luas,” ungkap Kany.

Kany  berharap, tahun depan dapat menggelar eksibisi yang lebih baik dan lebih luas dari sisi sosialnya. “Rencananya, APLI akan melakukan ekspansi ke provinsi dengan target awal ada delapan kantor cabang, jika kepengurusan daerah sudah kuat, event besar seperti ini akan dilakukan secara bergilir di beberapa kota besar,” ungkapnya.

Akibat pandemi ini membuat para pelaku MLM yang semula mengandalkan tatap muka, sudah mulai menggunakan teknologi informasi. Dengan demikian bisnis ini bisa dilakukan secara hybrid online dan offline.

“Bangsa ini butuh APLI, bangsa ini butuh wahana untuk menciptakan enterpreneur agar roda ekonomi bergerak. Saya yakin direct selling benar-benar bisa memakmurkan bangsa ini,” ujar Kany.

Faktanya menurut Kany, masyarakat Indonesia itu adalah masyarakat enterpreneur. Dengan ada di asosiasi ini sudah saatnya kita mendapatkan pemahaman mengenai bisnis direct selling yang baik, ini sudah waktunya Indonesia bangkit lagi dengan bisnis penjualan langsung yang tidak membutuhkan modal yang besar, tetapi kegigihan dan pengetahuan mengenai bisnis dan produknya.

(drel; foto mm

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.