Visualindonesia, Jakarta,-
Satu lagi muncul sinetron remaja yang bakal membuat para pemuja lakon duduk manis di depan layar kaca. Sinetron remaja tersebut berjudul ‘My Love My Enemy’ yang tayang setiap hari di SCTV pukul 19.45 WIB.
‘My Love My Enemy’ dibintangi gadis cantik Megan Domani yang berperan sebagai Maharani (Rani) dan Farhan Rasyid yang memerankan karakter Ilham.
Selain kedua pemeran utama tersebut, beberapa pemeran yang ikut terlibat antara lain, Bianca Hello, Angel Sianturi, Luz Victoria, dan Andrew Barrett.
Melalui Wawancara Eksklusif Virtual (3/12), Megan Domani membagikan cerita tentang kisah percintaan yang terjadi dalam sinetron ‘My Love My Enemy’, dari benci menjadi cinta.
Megan mengatakan, karakter dirinya dengan Rani, sosok yang ia perankan, banyak memiliki kesamaannya dan yang membedakan hanyalah kalau sosok Rani itu jutek.
“Rani itu jutek, tapi banyak juga kesamaan antara aku dengan Rani, kayak kepribadian Rani yang penurut sama orang tuanya, terus cheerfull, tapi ya aku nggak sejutek Rani,” kata Megan sambil tertawa.
Sementara itu, Farhan Rasyid yang menjadi pasangan Megan juga menceritakan karakter dirinya di sinetron yang telah ditonton oleh 5 juta orang di Vidio.com ini.
“Ilham itu anaknya nggak beda jauh kok sama aku, dia itu jahil tapi dan kompetitif, dan manja sama orangtuanya,” ujar Farhan.
Namun, diakui pemilik nama lengkap Muhammad Farhan Friadi Rasyid ini, bahwa ia tidak pernah merasakan perasaan seperti di sinetron ‘My Love My Enemy’, dari benci kemudian menjadi cinta.
“Nggak pernah sama sekali, sama kayak Megan yang nggak pernah merasakan perasaan benci jadi cinta,” kata Farhan.
Megan Domani mengatakan, sinetron ini menonjolkan tentang keluarga yang tidak saling suka dan teman-teman yang tidak mendukung.
“Di episode awal kan berantem terus tuh Rani sama Ilham, pas sudah saling cinta, eeh nggak ada yang mendukung, akhirnya berantem lagi deh,” terang Megan.
Sinetron ‘My Love My Enemy’ bercerita tentang problematika kehidupan remaja antara Rani dengan Ilham. Rani yang merupakan murid baru di Sekolah Cinta Bangsa bertemu dengan Ilham yang telah lebih dulu menjadi murid di sekolah yang sama.
Keduanya kerap bertengkar meski penyebabnya hanya hal sepele. Tanpa mereka sadari, ternyata mereka merupakan sahabat semasa kecil. Persahabatan mereka dulu sangat bertolak belakang dengan kondisi sekarang.
(dra; foto ist