Tayang Besok, Film ‘Roh Mati Paksa’ Bakal Bikin Bulu Kuduk Merinding

by -

Visualindonesia, Jakarta,–

Film ‘Roh Mati Paksa’ akhirnya bisa tayang di bioskop mulai besok, Kamis (21/10) setelah harus menunda selama 20 bulan karena pandemi covid-19.

Film bergenre horror action yang bakal membuat bulu kuduk penonton merinding ini merupakan debut produksi Super Media Pictures dengan produser Unchu Viejay.

Sutradara‘Roh Mati Paksa’, Adi Garin, menyajikan adegan aksi yang jarang ditemui pada film bergenre horor pada umumnya.

Aksi itu didukung oleh pengambilan lokasi syuting di sebuah vila tua di kawasan terpencil dan tidak dihuni selama bertahun-tahun. Warga sekitar menyatakan lokasi tersebut angker karena dihuni oleh mahluk gaib.

Gabriella Larasati berperan sebagai Vina

Gabriella Larasati yang berperan sebagai Vina membenarkan kisah tersebut, beberapa temannya sempat mengalami kejadian mistis, membuat proses syuting berlangsung sangat menegangkan.

“Pas ada kejadian seperti itu deg-degan rasanya. Misalnya ada teman merasa ditabok punggungnya dan membekas, tapi ternyata ngga ada orang. Teman lainnya, mendadak kesurupan. Pokoknya banyak banget kejadian aneh,” ujar Gabriella Larasati pada Press Screening ‘Roh Mati Paksa’ di bioskop Epicentrum, Jakarta, Selasa (19/10).

Gabriella pun harus menguras segala kemampuan dan tenaganya untuk melakukan syuting demi hasil karya terbaik. Ia memisalkan saat adegan teriak harus menggunakan suara sendiri.

“Karena ngga boleh pakai sound effect, saya harus teriak kencang sampai urat leher tegang, Begitu juga saat adegan melayang menggunakan sling. Aku sempat nabrak-nabrak saat uji coba,” kenang Gabriella.

Para pendukung film ‘Roh Mati Paksa’ saat press screening di bioskop Epicentrum, Jakarta

Selain itu, sutradara Adi Garin berhasil menggambarkan kepanikan dan emosi yang sangat mencekam dalam mencari solusi, tervisualkan begitu mencekam.

“Kami syuting se-real mungkin. Hanya beberapa scene saja dibantu CGI di bagian wajah yang dirasuki,” ujarnya.

Film ‘Roh Mati Paksa’ bercerita tentang sepasang remaja yang terjebak dalam manisnya cinta, harus menerima akibat dari perbuatannya. Keangkuhan Boy (Arnold Leonard) mempermainkan perasaan Lastri (Dea Anisa) menjadi penyebab segala teror, yang terjadi pada teman-temannya.

Selain Gabriella Larasati, Dea Anisa dan Arnold Leonard, film ini juga dibintangi oleh Ismi Melinda (Madam), Ratu Sikumbang (Farah), Natalie Zen (Salsa), Robert Chaniago (Feri), dan Ahmad Pule sebagai Alvin.

(dra; foto ist

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.