Visualindonesia, Jakarta,-
‘Paranoia’, film drama thriller pertama dari sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana bakal dirilis pada 11 November 2021. Jelang penayangannya, Miles Films pun meluncurkan tiga cuplikan adegan, masing-masing adegan memperlihatkan balutan genre drama thriller yang kuat.
Kekuatan film ‘Paranoia’ terbukti dengan perolehan nominasi Piala Citra untuk Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Perempuan Terbaik serta Penata Suara Terbaik dari Festival Film Indonesia 2021.
“’Paranoia’ adalah film dengan pendekatan baru bagi Miles Films, adalah sebuah kehormatan mendapatkan nominasi Film Cerita Panjang Terbaik di FFI 2021. Terima kasih kepada para Juri Nominasi FFI 2021 atas apresiasinya,” ujar Mira Lesmana.
Mira menambahkan, perfilman Indonesia tengah menunjukkan semangatnya untuk kembali bergairah dan membuktikan bahwa kita mampu untuk terus berkarya dan berprestasi di tengah situasi ini.
“Bioskop juga telah beroperasi kembali dan dengan menjalankan protokol kesehatan sebaik-baiknya, saya percaya pecinta film Indonesia akan kembali ke bioskop untuk turut membangkitkan kembali industri film kita,” lanjut Mira.
Dari tiga cuplikan adegan ‘Paranoia’ yang dirilis, selain terlihat kekuatan para aktornya, memang juga dapat dirasakan kepiawaian penyutradaraan Riri Riza serta desain suara yang prima yang memperkuat balutan genre drama thriller yang menegangkan.
Cuplikan pertama adalah adegan tokoh Gion (Lukman Sardi) memasuki sebuah rumah secara paksa pada malam hari. Ia tampak gusar saat mendapati rumah tersebut sudah ditinggalkan. Lukman Sardi tampil meyakinkan sebagai tokoh penuh amarah dan dendam yang nampak siap untuk mengejar kemanapun apa yang ia cari.
Cuplikan berikutnya adalah adegan menegangkan. Tokoh Dina (Nirina Zubir) terlihat panik dan bergegas memasukkan barang ke bagasi mobil. Di dalam mobil sudah ada Laura (Caitlin North-Lewis), anaknya yang terlihat tegang. Nampaknya mereka sedang berusaha melarikan diri.
Dina mencoba menyalakan mobil berkali-kali namun tidak berhasil. Ia mengalami serangan panik dan memukul mukul setir dengan histeris. Penampilan Nirina sangat brilian, tak heran ia menyabet nominasi Pemeran Utama Perempuan Terbaik FFI 2021.
Cuplikan adegan yang ketiga memperlihatkan interaksi tokoh Laura (Caitlin North-Lewis) dan Raka (Nicholas Saputra). Adegan dibuka dengan Laura yang diam-diam membongkar isi meja di dalam vila milik Raka. Tanpa dia sadari, Raka sudah berada di pintu villa memergokinya.
Cuplikan ini memperlihatkan interaksi yang sangat menarik dari dua aktor yang berbeda generasi. Nicholas Saputra nampak berbeda dari tokoh yang pernah ia perankan sebelumnya.
“Saya beruntung sekali bisa bekerja dengan mereka. Caitlin, Nico, Lukman, dan Nirina adalah aktor aktor berbakat besar yang mencurahkan segala kemampuannya untuk tokoh yang mereka perankan. Bagi saya yang terpenting adalah bagaimana aktor dapat mencari pengalaman diri mereka dalam menafsirkan tokoh yang dimainkan. Luka masa lalu dan rasa takut yang mengikutinya bisa ditampilkan dengan baik dan tetap terlihat menarik dalam bingkai gambar, ‘Paranoia’ adalah penjelajahan genre baru bagi saya,” tutur sutradara Riri Riza.
Skenario film ini, imbuh Riri, mengajak kita masuk dalam pengalaman cerita yang menegangkan. Bekerja sama dengan penata sinematografi Teoh Gay Hian, Penata Suara dan Penata Musik Aria Prayogi, adalah proses yang memberi saya banyak pengalaman baru.
“Walau bekerja dalam kondisi terbatas karena pandemi, film ini tetap memberi banyak kesenangan. Bangga sekali film ‘Paranoia’ menerima apresiasi dari FFI,” lanjut Riri antusias.
Film ‘Paranoia’ yang dibintangi oleh Nirina Zubir, Nicholas Saputra, Lukman Sardi, dan Caitlin North Lewis ini akan menjadi sajian yang memuaskan bagi mereka yang ingin merasakan lagi pengalaman sinema utama di bioskop.
Informasi Film
KRU; Produser: Mira Lesmana; Sutradara: Riri Riza; Penulis Naskah: Jujur Prananto, Mira Lesmana, Riri Riza; Cerita Oleh: Mira Lesmana, Riri Riza; Produser Pelaksana: Toto Prasetyanto; Penata Sinematografi: Teoh Gay Hian; Penata Artistik: Gilang Canvistha; Editor: W. Ichwandiardono; Penata Musik & Penata Suara: Aria Prayogi; Perekam Suara: Arief Budi Santoso; Penata Kostum: Chitra Subyakto; Penata Rias: Eba Sheba
PEMAIN; Nirina Zubir, Nicholas Saputra, Caitlin North-Lewis, dan Lukman Sardi.
(*/vie; foto ist