Visualindonesia, Jakarta,–
Film yang berkisah tentang perjalanan seorang wanita dalam menemukan cintanya siap menyapa para pemuja film drama romantis lewat ‘Story of Dinda: Second Chance of Happiness’. Film garapan Visinema ini akan tayang di aplikasi Bioskop Online, mulai 29 Oktober 2021.
Dibintangi Aurelie Moeremans yang memerankan karakter Dinda, ‘Story of Dinda’ yang merupakan spin-off dari ‘Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini’ (NKCTHI) bercerita tentang sepasang manusia yang berusaha lepas dari toxic relationship. Dinda merasa ada yang salah dari hubungannya dengan Kale (Ardhito Pramono).
Dinda bertemu dengan Pram (Abimana Aryasatya), seorang pria dewasa, sabar dan mampu memahami dirinya. Hubungan Dinda dan Pram didasari atas sikap saling menghargai dan kesadaran bahwa gagal adalah kenyataan yang akan selalu terjadi dalam usaha manusia mencapai kebahagiaannya.
Ginanti Rona, sang sutradara ingin menyampaikan pesan bahwa setiap orang di dalam hubungan itu punya pilihan dan punya kuasa untuk memilih kebahagiaannya.
Dinda yang sebelumnya merasa frustasi karena punya pasangan yang membuat dia merasa tidak nyaman, kemudian bertemu dengan sosok laki-laki yang mendorong dia untuk melihat bahwa ada kemungkinan lain di hidupnya.
“Itu yang membuat kenapa film ini diberi judul ‘Story of Dinda: Second Chance of Happiness’,” ungkap Ginanti Rona dalam keterangan tertulis, Selasa (26/10).
Menariknya, usia Dinda dengan Pram yang terpaut jauh membuat nilai dan keinginan keduanya demikian kontras menambah daya tarik bagi penonton.
“Pram hadir dengan masalahnya sendiri, tanpa menduga bahwa dia akan menjadi sesuatu untuk Dinda. Inilah kompleksitas yang akhirnya menjadi daya tarik untuk Story of Dinda,” ungkap Abimana Aryasatya.
President of Digital Business Visinema, Ajeng Parameswari mewakili Bioskop Online berharap, ‘Story of Dinda’ bisa menjadi pelengkap cerita sekaligus melengkapi pengalaman penonton yang sebelumnya sudah mengikuti perjalanan Dinda.
“Atau bisa menjadi tontonan baru, yang dapat menyuarakan tentang keputusan seorang perempuan yang ingin lepas dari hubungan yang tidak sehat dan mengejar kebahagiaannya,” ujar Ajeng.
(*/vie; foto ist