Visualindonesia, Jakarta,–
Sinetron ‘Cinta Amara’ yang tayang di layar SCTV setiap pukul 14.00 WIB ini, kini telah memasuki pekan ketiga. ‘Cinta Amara’ menampilkan pasangan suami istri yang sudah tidak asing lagi bagi penggemar sinteron di Tanah Air, Dude Herlino dan Alyssa Soebandono.
Dude dan Alyssa kembali memerankan pasangan suami istri, sebagai Afandy dan Miranti, ditemani bintang cilik Clara Brosnan, yang memerankan sosok Amara.
Pasutri ini mengaku senang bisa beradu akting di satu judul sinetron. Karena dengan kerja bareng, membuat mereka jadi lebih sering bertemu dan menghabiskan waktu bersama.
“Alhamdulillah kali ini main di judul yang sama. Sebenarnya dari dulu nggak pernah ada kesepakatan kalau nikah harus main di judul yang sama,” ungkap Alyssa Soebandono saat jumpa pers virtual pada Kamis (2/9/2021).
Sinetron ‘Cinta Amara’ berkisah tentang tragedi yang direkayasa. Akibatnya, Aziza bayi berusia 6 bulan harus terpisah dari ibunya. Aziza diselamatkan oleh Burhan, kakeknya dan dibawa pergi agar cucunya itu tidak berhubungan dengan keluarga Nirwan orang kaya pemilik perusahaan bakery terkenal.
Aziza tumbuh menjadi gadis cantik dengan nama Amara (Ciara Brosnan) yang sehari hari berjualan roti selepas sekolah. Bahkan di sekolah, Amara juga menitipkan roti di kantin.
Suatu hari Amara menolong Radit, anak orang kaya tetangga sekolahnya. Amara menarik tas Radit yang hampir ditabrak, tapi ibu Radit, Isti, menuduh Amara mau menjambret anaknya. Isti menakut nakuti Amara akan dilaporkan polisi.
Afandy, ayah Radit datang dan tertegun melihat Amara yang tulus dan mengaku tidak berniat menjambret, tapi mau menolong Radit.
Pertemuan itu ternyata berbuntut panjang, karena Afandy adalah ayah kandung Amara, sedangkan Isti adalah istri kedua Afandy yang memiliki anak bawaan bernama Aulia yang baik hati, dan Radit yang karakternya mirip dengan ibunya.
Inilah pertemuan pertama ayah kandung dengan anak kandungnya yang terpisah selama 9 tahun.
Orang tua asuh Amara, Herdy dan Wahida tidak pernah menyadari, bahwa Amara selama ini sudah bertemu dengan ayah kandung dan ibu kandungnya, yang sudah terpisah.
Perjalanan cerita dalam sinetron ‘Cinta Amara’ memberikan pelajaran hidup bagi penonton. Dude Harlino mengatakan ‘Ilmu Parenting’ (pola pendidikan dan pengasuhan anak) banyak dihadirkan dalam setiap episodenya.
“Kita tahu ketika anak-anak terpisah, kesedihannya sangat terlihat dari tokoh Amara, bagaimana dia berjuang. Ketika anak tidak mendapatkan perhatian dari orangtuanya, dia akan merasa terbuang dan terus mengalami kesedihan,” kata Dude Harlino.
Dude juga menyoroti hubungan antara mertua dan menantu. Hal inilah yang menjadi awal malapetaka dalam rumah tangganya dalam sinetron tersebut.
“Untuk pasangan suami istri, bagaimana menghadapi masalah dengan mertua. Di sini, akan diperlihatkan bagaimana bersikap baik antara satu sama lain,” pungkas Dude.
(vie; foto ist
