Visualindonesia, Jakarta,-
Indra Bruggman yang namanya sudah tidak asing lagi di dunia seni peran, kini memiliki usaha baru. Bisnis yang kini ditekuninya adalah membuka kedai kopi atau bahasa kerennya Cafe yang terletak di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Cafenya diberi nama Kopibrug yang diambil dari nama keluarganya Bruggman.
“Inilah bidang yang kini saya tekuni. Setelah sebelumya saya bisnis busana muslim bersama keluarga. Di sini saya benar benar mencurahkan pikiran dan tenaga serta tabungan saya. Saya butuh doa dan dukungan dari semua yang dulu menjadi penggemar saya,” kata Indra.
Indra menawarkan konsep “Ngariung” (Sunda: berkumpul) di Kopibrug miliknya. Tempat berkumpul bagi teman, sahabat dan keluarga sambil menikmati berbagai varian minuman.
“Kalau jenis minuman mungkin sama dengan kafe kafe lainnya. Yang membedakan adalah di sini suasananya ngariung, berkumpul bagi teman, sahabat dan keluarga. Makanya di sini terdapat beberapa ruang untuk privat dan juga ruang terbuka,” kata aktor kelahiran Tasikmalaya, 8 mei 1981 ini.
Sebagai bentuk penghormatan untuk ibunya yang belum lama wafat, Indra sengaja menyediakan makanan khas favorit keluarga yang merupakan resep dari sang bunda, “Nasi Lemak”
“Nasi lemak buatan ibu saya ini makanan favorit keluarga, karena memang rasanya yang enak dan campuran sayur dan dagingnya juga komplet. Pokoknya ini makanan yang luar biasa,” ujar Indra.
Untuk menambah hangat suasana, setiap hari ada musik akustik listik mulai pukul 16.00 hingga 21.00 Wib. Sengaja dipilih musik akustik agar pengunjung tetap dapat ngobrol dan tidak terganggu dengan musik yang keras.
Hal yang unik yang bisa ditemui di Kopibrug adalah sebagian besar furniture di cafe berkapasitas 300 kursi ini adalah buatan tangan Indra Brugman sendiri.
“Beneran ini saya buat sendiri. Memang tidak serapih buatan tukang mebel, tapi lumayanlah. Sekedar menyalurkan hobi bertukang. Dan sekaligus menghemat pengeluaran untuk membeli furniture,” kata Indra sambil tertawa.
Di masa pandemi seperti sekarang ini, kopibrug buka mulai pukul 09.00 hingga 21.00 Wib.
“Di sini kita ikuti prokes secara ketat kok. Baik dari pengecekan suhu, pemakaian masker, pencucian tangan, menjaga jarak, dan juga jam buka. Pokoknya aman deh,” ujarnya.
Indra menyadari betul bahwa usaha dengan investasi yang lumayan ini bukan sekedar sambilan atau jual namanya yang masih populer hingga kini. Makanya Indra terus ada, mulai dari cafe buka hingga tutup.
“Jadi kalau mau ketemu saya, gampang kok. Datang aja ke Kopibrug. Kita ngariung bareng di sini,” katanya mengundang.
(*/dra; foto ist