Visualindonesia, Jakarta,-
Pandemi Covid-19 membuat banyak perusahaan mengalami kesulitan, bahkan tidak sedikit yang harus ‘gulung tikar’. Namun hal itu tidak dialami Michelle Wibowo. Selain mampu bertahan di masa sulit, owner PT Foxy Pesona Indonesia (Foxy Beauty) ini justru meraih penghargaan ‘Successful Woman in Health Award 2020’ bidang Beauty and Health.
Michelle menerima penghargaan itu dalam sebuah acara meriah di Golden Boutique Hotel Kemayoran, Jakarta, Jumat (18/12/2020) bersama dengan belasan pelaku bisnis yang lolos seleksi ketat dari Mediatama Awards Management.
Penghargaan serupa sudah sering di dapat pengusahan cantik lulusan Universitas of Stockholm, Swedia ini. Bahkan di tahun ini, wanita yang memulai jaringan usahanya di bidang klinik kecantikan ini sudah mendapat empat penghargaan.
Bagi Michelle, semua pencapaiannya itu merupakan wujud penilaian orang lain terhadap performa diri dan perusahaan dalam menjalanlan bisnis.
“Penghargaan ini akan memotivasi saya agar lebih maju dan rajin lagi, sehingga pada 2021 bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat. Penghargaan ini juga mamacu semangat saya di bisnis Beauty and Health,” ujar Michelle kepada sejumlah pewarta.
Wanita berkulit putih yang mengaku masih jomblo ini mengatakan, sejak lulus SMA ia sudah bisa mandiri. Bahkan ia rela meninggalkan keluarga untuk kuliah di Swedia. Selesai kuliah, Michelle mulai berbisnis, seperti yang dilakukan orangtua dan kerabatnya.
Rintisan usaha yang mulai membuahkan hasil membuatnya terus berinovasi dan menyesuaikan dengan perkembangan gaya hidup juga teknologi. Setelah beberapa klinik kecantikan terus berkembang, kini ia melirik bisnis produk diet, baju dan alat olahraga.
“Saya memang dilahirkan di keluarga pebisnis, sehingga sejak kecil dilatih untuk sekolah dan bisnis. Jadi emang hobinya bisnis, supaya lebih maju, fokus di bisnis,” jelas Michelle.
Di masa pandemi ini, Michelle mengaku ikut merasakan dampaknya. Berbagai masalah bisnis yang serius dihadapi, seperti menurunya omzet penjualan dan gagal bayar yang memerlukan pehatian dan penanganan serius.
“Sempat stress juga, sampai kurus nih, ha-ha-ha. Tapi memang yang namanya bisnis pasti ada jatuh bangunnya. Di saat jatuh, cepat-cepatlah mencari solusi untuk bangkit lagi dan berusaha untuk meraihnya kembali agar maju lagi,” ujarnya.
Upaya itulah yang Michelle mampu lakukan, karena dirinya tidak bisa mengubah pandemi.
“Yang terpikir hanyalah mencari solusi yang bisa dilakukan agar bangkit lagi dan jalannya bisnis bisa lebih baik,” kata Michelle.
Michelle mengakui, salah satu kunci suksesnya adalah caranya bersikap kepada para karyawannya.
“Maksudnya, bukan seperti bos sama karyawan, tetapi partnership. SDM yang baik tergantung dari leadernya. Kalau skill itu bisa dilatih yang penting attitude dan mau belajar,” ungkapnya.
Pilihan bisnis Michelle pun tidak jauh-jauh dari hobinya, yakni olahraga, kesehatan serta kecantikan. Kesehatan dan kecantikan erat kaitannya. Baginya, cantik saja tidak cukup, harus dibarengi tubuh yang sehat dengan asupan makanan yang cukup, rajin berolahraga, tidak begadang dan tidak mengonsumsi alkohol.
“Dengan begitu auranya secara otomatis akan lebih baik. Ini memengaruhi kecantikan bagi wanita atau ketampanan bagi pria. Sehat itu sangat berpengaruh pada kecantikan dan outer beauty,” tegas Michelle.
(dra; foto mm
